Andai Aku Bisa(sambungan)
Oleh Susanah
#Tantangan Gurusiana Hari ke-139#
Rembulan hanya mengintip dilangit. Penanggalan berdasarkan peredaran bulan menyatakan bahwa ini tanggal muda,sehingga langit hanya mendapatkan seperempat hiasan malam itu. Namun tak mengurangi indahnya malam karena bintang gemintang mendekor langit malam dengan pantulan cahaya yang beraneka. Sungguh seperti berlian ditata diatas kain hitam yang panjang. Pencipta alam sungguh tak tertandingi. Dan hati Rumi makin sendu malam ini. Malam terakhir dirumah kesayangannya. Seandainya dia bisa pindah kerja ke kota ini....namun itu akan membuatnya tak bisa bangkit dari keterpurukan. Terlalu banyak luka.
Andai waktu bisa diputar....andai masa bisa kembali,Rumi memilih tak akan mengenal Prakosa. Andai ia bisa kembali ke masa lalu,Rumi ingin mengubah takdirnya. Ia akan jadi wanita kuat dan bukan pecundang. Ia akan merebut Prakosa dan menentang calon ibu mertuanya....jika itu terjadi mengkin ia takkan terluka sepanjang umurnya. Andai bisa......dan Rumi hanya menerima takdir. Tak mau mengenal pria lain. Ia hanya mengabdi pada satu hati yang tak mungkin dimiliki. Semilir angin malam akhirnya mengantar Rumi menuju ranjang tua saksi kesenduan hatinya bertahun-tahun.
Ibu Rumi membelai pundak anaknya dengan mesra. Tak ada lagi tuntutan tentang teman hidup anaknya. Sang ibu sudah pasrah pada jalan yang ditentukan Rumi...tak akan menikah. Jika lalu sang ibu bukan hanya meminta namun sampai memohon agar anaknya menerima cinta yang lain,namun ujungnya adalah perdebatan panjang. Dan Rumi selalu menang. Wanita tua itu membiarkan anak gadisnya hidup di rantau. Dan pagi ini kembali melepasnya kembali bekerja di kota lain. "Jangan menunggu ayah atau ibu sakit dulu baru kamu pulang,Nak!"pesannya lirih. Dan seperti biasa Rumi hanya menjawabnya dengan ciuman dipipi ibunya yang makin kendor itu. Mobil sewaan itu bergerak.membawa Rumi kebandara...selamat tinggal kota tercinta,kutitip separuh hatiku. (Bersambung)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren ibu.Salam literasi
Terima kasih ibu Sujarwati..Salam literasi