Bayang Ketakutan
Oleh Susanah
#Tantangan Gurusiana Hari Ke-135#
Jemari hitam meremas jiwaku....
peluh bagai butir air hujan...dingin dan mencekam..
Detak jam serasa terhenti....malam menggenggam gelap tak terurai
seribu tusukan jarum menempel pada kulit ...perihnya
nafas tersengal....makin pengap sekelilingku
Angin utara bertiup...
menebar kabar kegentaran
Merah...merah lagi...bahkan makin menghitam...
Arrggghhh....
Pengap wajah dibalik sehelai kain...
kapan berlalu....
Hadirmu menyebar ketakutan
hadirmu gulanaku membuncah...
Segeralah pergi...segeralah !!!!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang menarik. Pilihan kata yang digunakan keren. Sukses selalu, Bu Susanah.
Terima kasih pak Edi Purwanto...salam literasi dan salam sehat Pak
Diksi yang menawan....salam literasi dan sukses selalu bunda
Terima kasih untuk apresiasinya Bu Euis Nurjanah..salam.literasi dan salam sehat