Susanah

Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung...bekerja dengan ihklas untuk menjadi berkat bagi sesama ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Budaya Sungkan

Budaya Sungkan

Oleh Susanah

#Tantangan Gurusiana Hari ke-155#

Sungkan...

Satu kata ini adalah bagian dari tata krama pergaulan di Indonesia khususnya dalam budaya Jawa. Tidak ada arti kata yang tepat untuk memberi gambaran kata sungkan. Namun yang mendekati dari kata ini adalah segan,hormat, malu, atau merasa tidak enak hati.

Sungkan adalah ungkapan emosi seseorang karena ia merasa malu atau sedang menghormati seseorang yang dihadapi. Secara tata krama sungkan kadang disamakan dengan sikap sopan. Mungkin hal ini baik karena seseorang yang mengedepan rasa sungkan,dia menjadi pribadi yang selalu meimkirkan bahkan mempertimbangkan baik buruknya bila dia bersikap atau berbicara menyampaikan gagasan. Kuatir bahwa lawan bicaranya akan tersinggung atau dinilai tidak sopan. Seorang atasan menegur stafnya karena tidak mengingatkan ketika atasan tersebut melalaikan sesuatu. Maka jawaban stafnya biasanya mengatasnamakan sungkan,"Maaf Pak,sebetulnya saya mau mengingatkan...tapi saya sungkan". Sehingga karena alasan sungkan maka ada beberapa hal tidak maksimal untuk dikerjakan.

Karena sungkan bertanya,maka seseorang akan tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sungkan bertanya karena kuatir dianggap remeh,atau takut salah bertanya.

Karena sungkan orang tidak mau menegur seseorang yang salah bertindak sehingga membiarkan seseorang terjerumus dalam kesalahan.

Karena sungkan seseorang tidak mau menyampaikan pendapat karena takut dianggap sok tahu,sok pintar, sehingga ide atau kreatifitasnya terbelenggu.

Namun di masa pandemi budaya sungkan sepertinya dipertimbangkan terutama menghadapi orang lain yang membandel tidak mau memperhatikan protokol kesehatan. Menanggalkan sungkan sejenak dengan mau menegur orang lain dengan cara yang sopan adalah untuk kebaikan bersama. Tidak sungkan menegur pelanggaran protokol kesehatan akan membantu memutus rantai pandemi. Salam sehat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Begitulah Bu Safiroh...salam sukses,sehat selalu bersama keluarga

10 Jul
Balas

Meniadakan sungkem salah satu cara menjaga jarak. Saya jadi sungkan, Bu

05 Jul
Balas

Hanya sementara Pak...selama pandemi. Salam sehat Pak Khoirul.

10 Jul

Jangan sungka - sungkan ya. Keren bund. Sukses selalu

10 Jul
Balas

jangan sungkan, katakan saja. Seperti itu ya Bun. Salam sukses.

08 Jul
Balas

Trmksih ulasan mengenai si Sungkan Bu hee.Saya jadi sungkan nih sama Bu Susanah hee

11 Aug
Balas



search

New Post