Hari ke-6

#Tantangan Gurusiana#

Busana adalah kata yang berasal dari bahasa Sansekerta,"bhusana". Dalam istilah umum diartikan sebagai pakaian. namun pemakain kata busana bisa bermakna konotatif karena lebih banyak dipakai untuk menunjukkan bukan pakaian biasa namun pakaian dengan unsur mewah.

Dalam hari-hari tertentu maka busana menjadi begitu penting bagi sebagian besar orang, sebab busana bukan saja berfungsi sebagai pelindung tubuh dari cuaca panas ataua dingin, atau dari gangguan binatang, namun juga sebagai tanda status sosial bahkan status budaya seseorang.

Kadang, fungsi sekunder busana lebih mencolok. Mengapa??karena manusia cenderung mengutamakan statusnya di depan masyarakat dibanding kebutuhan primer. Karena itu maka muncul berbagai mode busana ditiap musim (kendati mode dan model busana sering mengulang yang pernah ada). bahkan seseorang rela lapar demi godaan mode busana yang sedang trendi.

Biasanya dalam berbusana..seseorang menambahkan assesoris untuk menambah nilai pada penampilannya. Namun ada yang sering terlupakan dalam berpenampilan yakni penguasaan karakter yang juga menjadi nilai plus dalam kepribadian seseorang.

Busana yang parlente, assesoris indah namun jika seseorang tak dapat mengekang lidahnya maka status sosial orang tersebut sebanarnya telah turun...bahkan pakaian indahnya pun tak dapat menolong "nilai diri".

Sebaliknya seseorang yang hanya berpakaian simple dengan tata rias soft akan kelihatan anggun atau berwibawa ketika ia membuka mulutnya dan mengucapkan kata-kata yang membangun sesama. Kalaupun ia harus marah...ia pun dapat memilah tempat sehingga orang lain tak tersandung pada lidahnya. Panca indera pun bisa menjadi busana terindah bagi seseorang. Sia-sia tubuh terbalut kain mahal dengan mode mutakhir bila tak diiringi dengan karakter yang tertata indah...