Maafkan Bundamu,Nak!
Maafkan Bunda Nak
Oleh : Susanah
#Tantangan Gurusiana Hari ke-41#
Nak,
Maafkan bunda…
Karena sering tertatih langkah saat menggendongmu
Pipi gembulmu pertanda bunda kerap memaksa dan….
menjejalimu dengan sepiring kasih….
Kaki tegapmu pertanda bunda kerap melecut dan….
menyeret jari-jari ringkihmu dengan tongkat disiplin
Nak,maafkan bunda…
Karena kerap menampar hatimu
kala engkau tak mau berbagi kebaikan
kala engkau tak mau menampik kesombonganmu
kala engkau tak mau menepis amarah
Hmmmm…
Bunda mesti mencakar cadas kehidupan,
Yang tak kunjung melembut meski usia terus merambat…
Bunda mesti mengejar roda waktu
Yang tak kunjung melambat meski nafas makin tersengal
Bunda terus melangkah lalu melaju berlari
Agar engkau tak tertinggal jaman
Ah…Nak!
Maafkan bundamu
Kadang melenguh dalam keluh
Kadang memberengut dalam sungut
Bukan bunda menyesal menggendongmu…menggandengmu..menemanimu..
Namun sepenggal lelah sesaat tersampir dipundak…
Maafkan….!!!
Jika alam menghantar tubuhmu makin perkasa
Dan cakrawala mengajari akalmu makin cerdas
Lalu mentari mendidik budimu makin bernas
Sujud syukurlah pada Sang Empunya alam
Sembahlah pada Sang Pemilik Cakrawala dan…
Baktikan dirimu pada Sang Pelukis mentari…
Nak…
Maafkan bunda
Mungkin tak tuntas menuntun kakimu ke gerbang indah masa depanmu
Bila meredup mata saat menemanimu melukis pemandangan hidupmu
Maafkan bundamu yang tak sempurna
Namun jadilah insan sempurna
Jadilah anakku yang hebat
Maafkan bundamu,Nak !
(Untuk anakku semata wayang)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren! Paten! Bunda sejati.
Terima kasih supportnya Bu Sri Hartati....ijin follow
Luar biasa... ungkapan hati ibu. Salam sukses, Bu.
Terima kasih Bu Cicik. Sukses juga untuk ibu