Susanah

Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung...bekerja dengan ihklas untuk menjadi berkat bagi sesama ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENANTI HATI

MENANTI HATI

MENANTI

Di sudut kota tak sepi,

sepotong hati perih merintih

Di sudut kamar tak riuh

sepotong hati tetap sepi

karena menanti

Dulu...

asa sempat menggunung....di awal purnama

purnama demi purnama terlewat

yang dinanti tak berjati

Asa pun menciut....

dan tinggal secuil....

Undur...?

Undur...?

Enggan,

karena harap kadang tak juga mati

namun saat hati tertatih...

Terputus gumam "Teruslah menanti!"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post