Menghitung Waktu
Hari ke-5
#Tantangan Gurusiana#
Detik waktu terus bergulir...dan malam ini pun saat mata masih enggan tertutup kendati raga yang lain telah penat, aku masih merasakan bahwa kesempatan kembali kulepas. Kesempatan untuk memberikan yang terbaik bagi dirinya...
Ah..kadang terjebak aku dalam ketamakan kegiatan yang tak berfokus. Terlanjur menikmati merasa dibutuhkan. Atas nama peduli maka kuabaikan kualitas waktuku untuk orang yang memberi waktunya sekaligus mengharapkan timbal baliknya dariku. Oh Tuhan aakah aku mengecewakan mereka?
Waktuku tiap hari 24 jam namun kerap kulepas kesempatan berharga itu...24 jam kudapat namun aku bukanlah penata waktu yang benar. Kuhabiskan semua waktuku..padahal dari waktuku mestinya sebagaian milik mereka dan milik Tuhan..kadang aku ada didepan kekasihku..namun kuabaikan karena gawaiku yang lebih mengikatku. Jika aku berbakti pada Tuhanku..kadang gawaikupun turut serta dalam genggaman manisku...ampuniku ya Tuhan...
Hariku,waktuku ingin kuhitung berlalunya..hingga aku memperoleh hati yang bijaksana, sebab kusadari waktuku akan berlalu dengan buru-buru. Tak kan kubiarkan lewat tanpa makna...semoga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar