Mengomel
Oleh: Susanah
#Tantangan Gurusiana Hari ke-116#
Mengomel. Satu kata yang berkesan negatif. Mengomel artinya marah dengan perkataan yang kurang menyenangkan didengar. Dari definisi tersebut maka mengomel adalah sesuatu yang negatif. Apakah selalu negatif??
Sesuatu haruslah dilihat dari 2 perspektif yakni negatif dan positif. Mengomel memang wujud kemarahan atau ketidakpuasan seseorang. Jika dilihat dari kacamata yang positif maka omelan seseorang dapat melecut sebuah perbaikan. Omelan yang mungkin menyakitkan telinga akan membuat orang tersinggung namun akan segera memperbaiki etos kerjanya,memperbaiki cara kerjanya,memperbaiki jadwal kerja sehingga hidup lebih efektif dan efisien.
Namun mengomel tidak serta merta dibenarkan apalagi jika omelannya menjadi panjang. Mengomel harus memiliki batasan. Seorang yang lebih muda sangat tidak beretika ketika ia mengomel kepada orang yang lebih tua dengan semena-mena. Demikian juga yang lebih senior tidak seenaknya mengomeli bawahannya didepan banyak orang.
Seorang ibu sering disebut cerewet karena kebiasaan mengomelnya. Namun anak akan menyambutnya dengan positif bila omelan sang ibu memiliki alasan yang jelas. Omelan istri kepada suami akan menjadi makanan lezat bila diucapkan pada saat yang tepat.
Diam adalah emas memang benar pepatah itu. Namun tak selamanya harus diam...seseorang perlu diajar,diarahkan,dikritik agar beranjak menjadi dewasa. Selamat mengomel
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar