NASI KUNING

#Tantangan Gurusian#Menulis 30 hari

Hari ke-6

Hari ini tiba-tiba ingin masak nasi kuning. Seperti orang mengidam. Entah..ingin nasi kuning. Maka mulailah saya bergelut dengan urusan rempah-rempah. Sepintas ingat tangan ibu di masa lampau yang mengajari saya memasak nasi kuning.

Apakah nasi kuning??kapan harus disajikan. Dulu ditanah kelahiran saya nasi kuning akan dimasak dan disuguhkan pada hari-hari tertentu,terutama hari yang dianggap sakral. Makanya dulu jarang sekali makan nasi kuning. L

Sekarang..ditanah rantau…nasi kuning adalah seperti makanan pokok untuk sarapan. Disepanjang jalan saya menemui penjual nasi kuning dengan segala varian menu penunjang. Nasi kuning dapat ditemui disepnajang jalan bahkan dijajakan keliling kampung. Duh… senangnya. Bahkan dikalangan orang muda yang gemar tidur hingga larut malam…ada tersedia nasi kuning bagadang…ada juga nasi kuning vampire karena disuguhkan dengan rasa yang sangat pedas.

Disisi lain…nasi kuning mengandung unsur sakral sebab disuguhkan dalam moment tertentu. Misalnya acara ulang tahun atau upacara keagamaan. Nasi kuning menjadi symbol kemakmuran dan keberhasilan. Nai kuning melambangkan emas yang berarti kemakmuran dan kaya.