Satu hari Satu Plastik
Oleh: Susanah
Tantangan hari ke-1
#TantanganGurusiana#
Sebuah iklan online menawarkan popok bayi non plastik. Dibuat dari kain yang warna-warna menarik. Namun yang membuat saya tertarik adalah bahan non plastiknya. Sebab himbauan untuk menyelamatkan bumi dari sampah plastik hanya sebatas slogan sebab pemakaian plastik tetap tak terhindarkan.
Para ibu rumah tangga masih terjebak dengan tas kresek saat belanja,kendati hanya membeli 10 ribu ikan tongkol atau 1 ikat bayam. Pesta dan hajatan air mineral kemasan gelas plastik masih menjadi primadona. Tak terhitung sedotan minuman...tak terbayangkan 5-10 tahun kedepan...bagaimana tanah dan lautan diplanet ini.
Iklan produk popok bayi berbahan non plastik tadi adalah salah satu solusi menghindari penggunaan plastik..paling tidak meminimalisir sampah plastik dikeluarga. Bagaimana dengan penggunaan produk plastik di sekolah??
Di sekolah perlu pembiasaan yang akan mengkondisikan siswa tidak boros dengan penggunaan plastik. Misalnya menghimbau siswa untuk membawa tumbler atau botol minum yang tidak sekali pakai sekaligus mengurangi jajan air mineral dalam botol atau gelas plastik. Untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya plastik perlu memberi pemahaman kepada siswa tentang dampak bahaya penggunaan plastik dalam jangka panjang melalui pemberian informasi oleh guru mata pelajaran atau guru kelas. Cara lain adalah dengan memotivasi sekaligus melatih siswa mendaur ulang sampah plastik.
Sampah dari bahan plastik dapat menjadi berbagai karya seni rupa terapan. Bekas bungkus kopi sachet,sabun pencuci pakaian, dapat menjadi keranjang belanja yang unik. Plastik belanja atau tas kresek bisa menjadi berbagai bunga plastik yang indah. Mungkin juga bisa menjadi benda-benda berguna lainnya sesuai dengan kreatifitas guru dan siswa.
Mencintai bumi adalah kewajiban bersama manusia. Dan guru haruslah menjadi agen yang menggerakkan masyarakat untuk melakukan ini. Menyelamatkan bumi dari sampah plastik adalah salah satunya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar