TETU,SIMANIS YANG LEMBUT
Tetu,Simanis Yang Lembut
Oleh : Susanah
#Tantangan Gurusiana hari ke-27#
Menikmati cemilan disela-sela istirahat kerja seperti aktivitas wajib di sekolah. Dan siang ini yang menjadi idola adalah kue manis serta gurih bernama TETU. Kue khas Sulawesi yang banyak didapat pada saat bulan Ramadhan. Bukan hanya gurih dan manis tapi juga lembut. Kadang anak-anak menyebut kue perahu karena bentuk wadahnya seperti perahu.
Berbahan dasar tepung terigu,gula merah atau gula pasir dan santan. Wadah kue ini adalah daun pandan yang lebar menambah aroma wangi ketika menyantap penganan ini. Ingin mencoba resepnya??? ini sekilas yang saya ikuti saat teman-teman di sekolah mengolahnya:
1. Siapkan daun pandan yang sudah dibentuk seperti perahu sebagai cetakan kue tetu,dan taburi dengan irisan gula merah atau gula putih,sisihkan
2. Campurkan tepung terigu (1 gelas) dengan santan cair (2,5 gelas),gula pasir dan garam. Aduk semua sehingga tercampur tanpa ada gumpalan.
3. Panaskan santan kental dengan api kecil.
4. Tuang adonan ke dalam cetakan lalu kukus 10-15 menit,kukus setengah matang,lalu tuangkan santan kental kemudian kukus kembali hingga matang.
5. Sajikan selagi panas.
Penganan ini sangat sederhana namun menjadi nikmat saat kami menyantapnya karena dibuat dengan sukacita kebersamaan kendati tetap menggunakan masker. Suasana kerja yang nyaman akan berdampak kepada rasa kekeluargaan yang erat karena merasa saling memiliki dan saling membutuhkan. Jika suasana nyaman telah terbangun maka kinerja pun akan menjadi efektif dan efisien. Pada akhirnya program kerja pun dapat dilaksanakan dengan baik. Indahnya kebersamaan.
Mungkin kue tetu ini bisa dijumpai di daerah lain namun dengan nama yang berbeda. Indonesia memang sangat beragam,bukan saja suku,agama,ras dan adat istiadatnya namun juga jenis kulinernya. Indahnya keberagaman. AKU BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetu,Simanis Yang Lembut, hmm yummy
memang yummy bu...salam sehat ibu
Di tempat saya apa ya namanya? Salam kenal say. Sudah saya follow
Terima kasih Ibu Maryati...salam kenal dan sudah saya follow balik
Yummy . . . sepertinya laziz sekali Bunda. kalau di tempat saya kayaknya jongkong namanya. Terima kasih telah berbagi Bund. Sukses selalu untuk Bunda Susanah.
Benar bu Umi Magfiroh...lezat dan manis. Terima kasih untuk motivasinya Ibu