TIRAI (3)

Oleh: Susanah

#Tantangan Gurusiana hari ke-7#

Matahari telah lama beradu dan malam makin terasa sunyi. Lala merebahkan tubuhnya yang penat. Percakapan 2 wanita di halte bis siang itu terus mengganggunya. Keceraiannya sebulan ini entah menguap kemana. Hatinya diliputi rasa sedih. Apakah yang terjadi???apakah yang diperbincangkan gadis itu adalah Tony yang tengah dekat dengannya. Apakah hubungan mereka berdua???…Lala meremas kepalanya mengekspresikan kegundahannya.

Bibit cinta yang mulai mengintip direlung batin Lala sejenak membias. Rasa percaya dirinya sebagai gadis yang patut dicintai memudar. Lala minder membandingkan penampilannya dengan gadis dihalte itu. Berkali panggilan tak terjawab mengemuka dilayar handphone-nya. Panggilan dari Tony. Jika beberapa hari lalu getar handphone adalah sesuatu yang ditunggu namun sekarang menjadi sesuatu yang dihindari.

Siang ini Lala tak dapat lagi menghindar ketika Tony menghadangnya didepan pintu kelasnya. Lala mematung memandangi senyum pria idaman itu. Entah apa yang akan diucapkannya untuk mencari alas an kalau sudah seminggu ia menghindari pertemuan dengan Tony. Pesona pria itu membawa langkahnya mengikuti panggilannya untuk mendekat. “Hai,La” sapa Tony. “Kenapa panggilan telponku tidak direspon” cecar pria itu. “Hmm…anu..hpku bermasalah. Tidak bisa menerima panggilan” suara Lala bergetar karena berusaha berbohong. Ah…gadis polos! (bersambung)