TIRAI
TIRAI (4)
Oleh: Susanah
#Tantangan Gurusiana hari ke-10#
Semburat jingga mewarnai langit sore. Awan biru yang berarak perlahan menyingkir. Lala sang gadis polos terpekur di teras rumah sederhananya. Setelah membereskan keperluan ibunya dan menemaninya makan Lala menndudukan dirinya sembari melepas lelah. Ada penyesalan sesaat dengan keputusannya. Percakapan dengan Tony kemarin siang sedikit membuka cakrawala dunia asmaranya. Pengakuan Tony bahwa ia telah meninggalkan Bella gadis kaya karena perbedaan prinsip. Dan Lala adalah cinta baru bagi Tony. “Aku kagum dengan kesedehanaan dan kegigihanmu menjalani hidup ini,La. Itulah yang membuatku jatuh cinta”kata-kata Tony yang membuat semburat merah dipipi Lala nampak. Lala lagi-lagi hanya tertunduk.Ahh…happy ending seharusnya.
Namun Lala bukanlah gadis yang mudah terbuai. Ia polos namun tak mudah ditaklukkan. Lala terlanjur membuat keputusan. Tak mudah mengubahnya. Ketika jemari Tony menggengam tangannya,Lala terkesiap sejenak dan segera sadar pada keputusan hatinya. “Terima kasih telah mencintaiku!” ucapnya pelan hampir tak terdengar. Lala meneutupi degup jantungnya yang bertalu. “Namun kita tak dapat seiring karena sseperti ada tirai diantara kita”. Lanjut kalimat Lala. Dan keduanya masuk dalam keheningan yang segera tercipta. Dan terdengar nafas panjang dari bibir Tony. “Baiklah,aku akan menunggumu membuka tirai itu!” dan pertemuan itu harus segera diakhiri.
Lala masih saja terpekur. Hatinya masih menimbang antara terpesona dengan wajah tampan Tony dan kebaikan hatinya dengan ketakutan hatinya. Senja beranjak pergi berganti gelap malam menyelimuti bumi. Lala melangkah masuk rumah dan membiarkan hatinya gamang. (Selesai)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siip cerpennya, Bu. Bisakah tirai itu tersibak ? ... Salam sukses, Bu.
Tirai akan tersibak...Bu Cicik memberi inspirasi untuk saya melanjutkan cerpen...saya juga berasal dari Surabaya Bu