Sudah hampir tujuh bulan lebih kita tak bersua. Si cantik corona memisahkan jarak antara kita, membuat kita semakin menjauh. Aku merindukan saat-saat kalian memasuki ruang perpustakaan sekolah. Saat kalian mencari novel , saat kalian malas masuk kelas dan lebih asyik menonton televisi dan melihat upin ipin, saat kalian datang dan hanya bilang “ Bu....saya mau curhat?”. Benar Ibu merindukan momen indah itu, dulu semua proses sirkulasi , kunjungan kalian hanyalah peristiwa biasa dan rutinitas tiada henti.

Tapi sekarang semua kerinduan ini terasa menyesakkan dada, ada saat – saat kalian berkunjung ke sekolah ingin rasanya memeluk kalian , dan memperbolehkan kalian mencium tangan Ibu. Tapi hal ini tidak ada dalam kamus di protokol kesehatan era new normal. Kita harus membiasakan diri menjaga jarak atau istilahnya social distancing, tidak bersentuhan secara langsung memakai masker dan rajin cuci tangan.

“Lihatlah....buku kalian, novel kalian bahkan karpet tempat kalian biasa duduk juga merindukan sentuhan kalian.” Kita harus bisa bertahan di tengah kondisi saat ini dan mencari jalan agar minat baca dan kerinduan kalian dengan koleksi pustaka sekolah terobati. Karena itu Ibu siapkan koleksi konten digital yang bisa kalian akses dari rumah untuk menemani proses belajar daring kalian, buku-buku refensi , novel terbaru yang selalu kalian pinta. Always healthy honey wherever you are we will always miss our togetherness.