Tantangan Menulis Hari Ke-74 Hujan
Tantantangan Hari Ke-74
Hujan
Langit menangis
Seakan turut bersedih
Menyambut hari pertama
Tahun ajaran baru tanpa siswa
Langit menangis
Mengiringi sepanjang jalan
Menuju sekolah
Yang sudah lama berdebu
Langit menangis
Seakan tak mau berhenti
Memuaskan dahaga bumi
Yang kering kerontang
Berhentilah
Biarkan mentari
Menghapus duka
Tanpa jejak
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap euy...puisi Bu Santi
Tibo di kampuang Bu Nora aie gadang
Keren Bu, semangat Bu Palo. Salam kenal
Semangat , Pak
Mantap Bu puisinya.
Keren bu
Makasih, Bu
Mantap
Terima kasih , ni
Siip puisinya..
Makasih , bu.
Semoga ini cepat berlalu ya bu cantikku....
Aamiin