Wajit dan Gurilem Cililin
Oleh : Lina Susanti, S.Pd -SDN.Sariwangi
Pagi tadi bersilaturahim ke kampung halaman teman di sekolah, dengan protokol kesehatan tentunya. Letaknya di Desa Rancapanggung Kec Cililin Kabupaten Bandung Barat. Perjalanan di tempuh kurang lebih 2,5 jam
Dari daerah Ciminyak yang dikenal dengan kuliner liwet dan ikan bakarnya khasnya Cililin ,kami belok kiri menyusuri jalan naik dan turun, disepanjang jalan terhampar sawah dan ladang.
Kami mengobrol dan makan siang di dangau yang letaknya di sawah bagian atas, sepanjang mata memandang hamparan sawah ladang yang hijau dan kuning, walaupun siang hari, udara terasa sejuk dan segar ,di samping dangau terdapat kolam ikan. Pemandangan yang jarang ditemukan di perkotaan.
Menjelang petang, kami pamit. Tidak lupa membeli oleh-oleh khas cililin diantaranya adalah wajit cililin dan kerupuk gurilem. Satu bungkus wajit dengan berbagai varian rasa dengan harga Rp. 17.000,00 sedangkan satu bungkus kerupuk gurilem besar Rp.15.000 dan yang kecil Rp.3000,00.
Wajit camilan manis berbungkus daun jagung terbuat dari bahan dasar yang mudah ditemui, yaitu beras ketan putih atau hitam, gula aren,dan kelapa. Dahulu wajit ini merupakan makanan yang dibuat khusus untuk kaum bangsawan.
proses pembuatan Wajit Cililin tergolong sederhana dan masih tradisional. Menurut penjualnya semua persedian wajit masih dalam kondisi fresh dan baru apalagi wajit muda yang teksturnya lembek.
Sedangkan gurilem adalah sejenis camilan kerupuk yang terbuat dari tepung tapioka pelengkap lauk pauk, atau dicampur dengan makanan berkuah. Pembuatannya seperti kerupuk biasa, namun tidak digoreng tapi disangrai ,ada 3 varian rasa kacang, gurih dan pedas.
Gurilem dalam bahasa sunda berarti gurih atau pelem. Hal itu mengacu pada rasa dari gurilem.
Jika berkesempatan untuk datang ke Cililin jangan lupa membeli wajit dan gurilem Cililin, pasti ketagihan.
Bandung Barat, 13 Februari 2021
#tantanganguruisanaharike-126
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar