Sanggupkah berkata Jujur
Meluluskan siswa yang mendapatkan nilai US dan UN yang baik bukanlah suatu masalah. Terlebih lagi jika siswa tersebut mendapatkan nilai sikap yang amat baik atau baik. Bagi para guru bahkan sekolah sepertinya keberanian untuk tidak meluluskan siswa karena terkendala oleh nilai sikap masih menjadi masalah.
Nilai sikap bagi siswa kelas XII terkesan nilai 'pemberian' karena siswa sudah bersikap baik selama proses pembelajaran. Bagi siswa kelas XII, nilai sikap cukup (c) akan membuat mereka tidak lulus. Pemberian nilai c juga akan berbalik pada guru yang telah mendidik siswa tersebut.
Berkaitan dengan nilai sikap, pendidikan karakter yang sudah ditanamkan selama ini nampaknya masih belum dapat terlaksana untuk dalam penentuan kelulusan siswa. Pendidikan karakter adalah penilaian proses sehingga penilaian sikap masih menjadi masalah untuk penentuan kelulusan siswa.
Sanggupkan sekolah mengatakan dengan jujur bahwa siswa didikannya ada yang tidak lulus hanya karena terkendala masalah sikap, sedangkan pemerintah menyerahkan kelulusan siswa pada pihak sekolah dengan aturan kelulusan yang tidak menyertakan nilai sikap secara eksplisit.
Sekolah sebagai lembaga yang menentukan kelulusan siswa merupakan penentu masa depan siswa oleh karenanya sekolah seharusnya memiliki komitmen untuk bertindak dengan jujur. Sekolah bukanlah tempat transaksi yang menggadaikan kejujuran dengan nama baik sekolah. Jika memang sekolah sanggup untuk berkata jujur, sudahkah sekolah melaksanakan kejujuran dalam setiap unsur kegiatan sekolah? sudahkah sekolah menjadi tempat siswa belajar tentang kehidupan dan bukan menjadi tempat pencetak ijazah?
Sanggupkah berkata jujur?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar