Susi Amny Magdalena Siregar

Susi Amny Magdalena Siregar lahir di Pematangsiantar, 23 Oktober 1968. Menyelesaikan pendidikan S1 jurusan PBS di FKIP Universitas Jambi pada tahun 1991 dan S2 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari ke-88 TantanganGurusiana Tiga Anggota Arisan Positif
TIGA ANGGOTA ARISAN POSITIF

Hari ke-88 TantanganGurusiana Tiga Anggota Arisan Positif

Tiga Anggota Arisan Positif

Oleh: Susi Amny Magdalena Siregar

Arisan adalah aktivitas yang sangat disukai oleh ibu-ibu. Arisan ini bermacam-macam ragamnya. Ada yang sekedar mengumpulkan uang untuk permainan jula-jula atau tarikan. Ada juga yang berbentuk silaturahmi berkunjung dari rumah ke rumah secara bergantian sesuai dengan waktu yang disepakati. Akan halnya ibu-ibu di kompleks perumahan tempat tinggal saya, bentuk arisannya adalah gabungan yang pertama dan kedua. Tujuan utamanya tentulah untuk menjalin silaturahmi. Tujuan keduanya tak lain tak bukan untuk menabung mengumpulkan sisa belanja yang dihemat oleh para ibu.

Selama masa pandemi covid-19 ini, saya tidak pernah hadir karena adanya rasa takut untuk berkumpul-kumpul. Ketakutan ini antara lain karena usia saya yang sudah tidak muda lagi. Katanya covid-19 rentan bagi orang berusia 45 tahun ke atas. Tapi karena saya berharap mendapat arisan untuk membayar uang kuliah anak-anak saya, maka untuk periode bulan Juli ini terpaksa saya datang dengan harapan mudah-mudahan nomor saya keluar. Peraturan dalam arisan kompleks kami ini, jika nomor keluar tetapi pesertanya tidak datang, maka batallah nomor yang keluar itu.

Saya pun berangkatlah ke rumah Ibu Anjeli, tentunya lengkap dengan protokol kesehatan, masker hitam bercorak bunga melati yang saya beli dari Ibu Henny tetangga saya dan hand sanitezer yang saya selipkan di dompet saya. Sampai di rumah Ibu Anjeli, ibu-ibu teman sekompleks menyapa saya dan menanyakan mengapa saya jarang hadir. Saya jawab saja dengan senyuman yang paling sejuk di balik masker hitam saya yang berhias bunga melati itu.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Nomor arisan saya keluar. Ketika Ibu Rahima, bendahara arisan menyerahkan uang kepada saya, saya pun dengan sangat gembira menghitung uang tersebut. Saat saya menghitung uang (maklumlah agak lama menghitungnya karena lumayan banyak dan saya jarang sekali menghitung uang sebanyak itu), Ibu Shinta, ketua arisan menyampaikan kata sambutan yang diawali dengan ucapan syukur.

"Ibu-ibu yang saya hormati, syukur alhamdulillah kita semua sehat-sehat. Pada kesempatan ini saya juga mau menyampaikan rasa syukur kita, karena kompleks kita ini ada tiga orang teman kita yg positif..."

Belum sempat ibu ketua melanjutkan kalimatnya, kawan- kawan serempak mengucapkan,"astagfirullah..." Saya yang dari semula sangat takut untuk hadir kaget luar biasa. Uang yang sedang saya hitung berhamburan dari tangan saya. Secepat kilat saya pasangkan masker yang tergantung di leher saya. Tiba-tiba pandangan saya GELAP. Sangat GELAP. Saya berteriak ketakutan. Ibu Rahima yang masih duduk di sebelah saya segera memeluk saya dan mencoba menenangkan.

Beberapa saat kemudian perlahan-lahan Ibu Rahima berbisik di telinga saya, "Maskernya kok dipasang di mata Bu?" Astagaaaa....Ternyata karena ketakutan dan gugup yang luar biasa maskernya saya pakaikan bukan di mulut dan hidung,tetapi di hidung dan di mata. Ya ampuuuun, malunya saya.

Dalam kondisi yang masih bingung dan kaget, Ibu Shinta melanjutkan sambutannya yang terputus

"Ibu-ibu kenapa gaket dan ketakutan? Tiga orang teman kita yang saya maksud bukan positif covid-19, tetapi POSITIF HAMIL."

Akhirnya suasana yang tadinya riuh mencekam kacau-balau tak karuan, berubah jadi riuh, lucu, dan meriah. Semua tertawa terpingkal-pingkal.

Sambil tertawa terpingkal-pingkal saya kutip uang yang berhamburan.

Pematangsiantar, 15 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Takut juga kita ya buk

16 Jul
Balas

Mencekam berubah terpingkal-pingkal

16 Jul
Balas

Iya Ibu. Terima kasih sdh mampir.

16 Jul

ha..ha.ngakkak pool..pentigrafnya mengena semua..dua kekagetan pembaca , masker dan positif...hamil..wkwkw

16 Jul
Balas

Belajar nulis cerpen dari Pak Yudi. Terima kasih Pak.

16 Jul

Ha, .... ada-ada saja Bunda Susi ini ya. Mantab deh.

16 Jul
Balas

Terima kasih Bapak.

16 Jul

Terima kasih buat kawan2 yg sdh baca tulisan sy.

15 Sep
Balas

Hahaha... keren ceritanya bun..bikin ngakak

16 Jul
Balas

Terima kasih Ibu sayang.

16 Jul

Mudah mudahan uangnya berhamburan dikantongku :ja bund...he...he...salam sukses

15 Jul
Balas

Hahaha.... Sdh nyangkut itu di rekening Ibu. Terima kasih Bu sdh mampir.

16 Jul



search

New Post