Susiana Ervin Nurahmah

Menumbuhkan semangat literasi dengan belajar menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cinta sang Bapak kepada Anak Laki-Lakinya

Cinta sang Bapak kepada Anak Laki-Lakinya

Banyak artikel dan jurnal yang mengupas tentang hubungan dan relasi ibu dengan anak-anaknya. Baik anak perempuan maupun anak laki-lakinya. Namun sedikit yang kita temukan membahas bagaimana hubungan seorang bapak dengan anak-anaknya. Padahal seorang bapak juga memegang peranan yang penting dalam tumbuh kembang anak

Tak mampu dipungkiri, menjadi seorang bapak sungguhlah berat. Bapak bertanggung jawab menafkahi keluarganya agar terjamin kelangsungan hidup anggota keluargnya. Tapi selain itu bapak juga harus ikut berperan aktif dalam mendidik anak-anaknya.

Dalam beragam studi yang telah dilakukan, hubungan erat antara bapak dan anak berperan dalam mendukung perkembangan akademis maupun kehidupan sosial sang anak. Ikatan yang solid antara bapak dan anak yang kuat sejak masa kanak-kanak mampu membuat anak lebih mudah menyelesaikan sebuah masalah. Frekuensi keterlibatan bapak yang positif dalam kehidupan anak membuatnya semakin mudah bergaul, menerima lingkungan baru dan mampu mengelola emosi dengan baik.

Interaksi dan hubungan yang harmonis antara bapak dengan anaknya itu sebaiknya dimulai sejak anak berusia dini. Anak yang mendapat cukup perhatian dari sang ayah sejak bayi cenderung memiliki kondisi emosional yang stabil, percaya diri pada situasi yang baru dan berani mengeksplorasi lingkungan sekitar.

Lalu bagaimana dengan hubungan bapak dengan anak laki-lakinya?

Sebuah penelitian di Universitas Oxford ( dr. Allert Noya) membuktikan keterlibatan bapak kepada anak laki-lakinya dapat menghindarkan anak dari tindakan negatif. Perhatian ayah mampu menjadi pengaruh positif bagi anak laki-lakinya. Pengaruh ini cukup penting karena anak laki-laki akan menjadikan bapak mereka sebagai panutan dalam membentuk identitas karakter sebagai laki-laki, sekaligus perkembangan emosi.

Maka dari itu, perhatian dari orang tua sangatlah penting. Tak perlu dipungkiri, disangkal apalagi ditawar. Sedikitnya waktu sang bapak yang tersedia untuk anaknya bukanlah penghalang. Bekerja dan berkegiatan di luar rumah sudah menjadi kodrat sang bapak. Quality time lebih penting daripada kuantitasnya.

Ciptakan kegiatan yang bermanfaat antar bapak dengan anak-anaknya. Terutama anak laki-lakinya yang kelak akan memikul tanggung jawab serupa dengan bapaknya. Tidak selalu perhatian itu dalam bentuk petuah dan nasehat, bisa dalam bentuk yang lain misalnya bermain dan bercengkerama, menyemangatinya ketika anak sedang down, mendengarkan curhat anak, berbagi pengalaman, rekreasi bersama, makan bersama, dan kegiatan positif yang lain.

Maka dari itu marilah kita sebagai orang tua dan guru, curahkan perhatian yang cukup untuk anak-anak didik kita, karena kelak kita juga yang akan nenuai hasil dari perhatian yang kita berikan. Perhatian kita akan tercetak dalam kepribadian yang matang, cerdas dan berkarakter kuat serta peduli dengan lingkungannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju banget, peran orangtua sangat penting ternyata. Setidaknya proses hidup yang mereka jalani akan menjadi r

19 Jan
Balas

rujukan mereka dalam menjalani hidup. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.

19 Jan
Balas

Terimakasih pak Mulya

19 Jan
Balas



search

New Post