IBUK PEJABAT RENDAH HATI (2)
Tantangan Hari ke 4
Ibuk Pejabat Rendah hati (Part 2)
Hari senin kemaren tanggal 09 Maret 2020 saya didampingi beberapa orang guru tempat saya bertugas sebagai kepala madrasah bermaksud bersilaturrahim ke rumah ibuk pejabat rendah hati ini ( sebut saja Ibuk Raihana, bukan nama sebenarnya, red) di perumahan elit kota Padang ( Taman Mangunsarkoro ) sekaligus mengajukan proposal pembangunan ruang kelas baru kepada Bapak (suami ibuk) yang sedang menjabat anggota DPR MPR RI periode ke 2. Pada periode 1 Bapak bertugas Alhamdulillah Madrasah kami mendapat bantuan bangunan Ruang Kelas Baru sebanyak 2 kali dari Kemenag RI melalui dana aspiratif Bapak sebagai anggota DPR RI . Kami sangat berharap pada peiode ke 2 ini Bapak dapat membantu lagi pembangunan ruang kelas baru karena Madrasah kami sangat kekurangan ruangan kelas seiring dengan jumlah murid yang Alhamdulillah selalu bertambah dari tahun ke tahun
Walaupun sudah beberapa kali berkunjung kerumah mewah ini pada berbagai agenda, apakah itu acara berbuka puasa bersama, acara halal bi halal dan berbagai acara lainnya, namun tetap saja kami merasa canggung dibuatnya. Barangkali rasa canggung ini karena pengaruh faktor memasuki rumah seorang pejabat berskala nasional yang tidak mudah menjumpai penghuninya. Padahal Bapak dan Ibuk sangat baik
Selang beberapa waktu setelah asisten rumah tangga mempersilakan kami untuk masuk dan menunggu beberapa menit kami dipersilakan memasuki ruangan khusus tamu yang elegan. Dengan ramah Ibuk Raihana menyapa kami sembari tersenyum khas milik sang Ibuk yang memancarkan aura wanita sholehah
Setelah bercerita panjang lebar kamipun pamit , dan tanpa kami sangka sang ibuk menempelkan beberapa lembar uang ratusan ribu kepada masing masing kami sebanyak 5 orang yang bertamu. Bercampur rasa segan yang mendalam saya secara pribadi akhirnya menerima juga karena saya tidak ingin Ibuk kecewa kalau tidak menerima pemberiannya yang tulus dan ini sudah menjadi kebiasaan sang Ibuk terhadap tamunya.
Rendah hati dan dermawan , sebuah pribadi mulia yang saya dapatkan dari Sang Ibuk
Ibuk yang saya maksud adalah Ibuk Hj. Eli Istri dari Bapak H. Asli Chaidir, SH (Anggota komisi VIII DPR MPR RI) Mama dari Bapak Hendri Septa (Wakil Wali Kota Padang) Owner PT. Arpex Primadiamor. Kami sudah bersaudara karena ALLAH. Bertemu dan berpisah karena ALLAH
Sumani, 15 Rajab 1441 H
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Besok besok jan lupo baok Ola yo Ummi,biar dapat jatah juga...hihihihi
In syaa ALLAH, aman tu Ola, lebaran nanti kt ksna ya, dpt THR tu....hihihi
Alhamdulillah makasih ustazah
Mntaap umii
Alhamdulillah, makasih Iyen
Mantap umi, bisa berkunjung ke rumah pejabat yang baik hati....!