#TantanganGurusianaMenulis 90 Hari (Hari ke-75)

BERPACU DENGAN WAKTU

Pernahkan Bapak/Ibu berada pada posisi mepet? Saya yakin masing-masing orang pastinya penah berada pada posisi tersebut. Merasakan detak jantung berdetak kian semakin kencang bahkan hingga sampai keringat dingin. Nah, saat beberapa waktu yang lalu (tepatnya tanggal 8 Agustus 2020 kemarin), saya merasakan posisi mepet.

Bermula saat Jumat malam saya mengalami sakit kepala, mungkin dikarenakan terlalu padatnya jadwal tugas sehingga kondisi tubuh mulai tak berterima. Saya mencoba untuk istirahat dan tidur, tapi tetap masih juga merasakannya. Sakit kepala berlanjut hingga keesokan harinya. Sedari kemarin saya menyiapkan naskah lomba bulanan yang belum juga rampung. Dikarenakan efek 'pusing seharian’, saya mengira tanggal date line lomba adalah hari kemarin. Padahal sebelumnya saya sudah mengetahui lomba akan ditutup pada tanggal 10 Agustus 2020. Sekitar pukul 23.08 WIB, saya selesai menulis artikel lomba bulanan. Langsung saja saya ajukan.

Tapi, eeeh...ternyata baru sadar kalau saya belum mempersiapkan tulisan untuk tantangan menulis 90 hari yang saya ikuti. Ketika melihat waktu pada jam diding kamar, ternyata waktunya sudah mepet. Segera langsung saya menulis dengan ide yang mepet juga. Tangan dan otak segera berpacu dengan waktu. Setiap menuliskan sederet kata atau kalimat, mata saya selalu melirik ke arah jam dinding. Tak tahu mengapa, tulisan yang saya tulis mengalir begitu saja. Padahal biasanya butuh waktu beberapa lama untuk merangkai tiap kata dan kalimat.

Tepat pukul 23.25 WIB akhirnya saya menyelesaikan tulisan saya. Rampunglah tulisan dengan judul "Teman Setia" lalu langsung saya posting dan share ke Facebook MGI dan Whatssapp Group. Legaaaaa.....remedipun menjauh.