Susi Friska Sinaga

Aku hanyalah setitik air yang berusaha memberi kelegaan untukMu. Meskipun akan habis setidaknya aku pernah berarti. (Susi F Sinaga)...

Selengkapnya
Navigasi Web
KETIDAKADILAN
Sumber Foto : https://nusantaranews.co/assets/uploads/2017/08/Ketidakadilan-2.jpg

KETIDAKADILAN

#TantanganGurusianaMenulis 6o Hari (Hari ke-57)

KETIDAKADILAN

Senyummu melebar di atas kepongahan

Menjentik puas penuh lakon

Membunuh lugunya kepolosan

Merampas jiwa kebebasan

Menjelmakan paras kebiadaban

..

Kejammu halus mematikan

Melumpuhkan sendi-sendi impian

Menggerogoti perlahan angan dan harapan

Mengaus tanpa sedikitpun ampun

Mati dengan kesedihan sebon

..

Kelicikanmu yang jahiliah

Memaksa kecendekiaan tak lagi bisa ampuh

Menangis hingga tersungkur jatuh

Bersimpuh bersama raungan jerih

Terluka merasuk perih

..

Bagai raja

Kau masih duduk di singgasana

Meski ribuan adab memandang iba

Kuasamu tetap saja riuh penuh terpa

Melahirkan gaduh kemunafikan tak terkira

..

Karya : Susi F. Sinaga

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang mengungkapkan kritik sosial. Ketidakadilan masih saja terjadi di dalam kehidupan ini. Para penguasa, banyak memanfaatkan kekuasaannya. Padahal ini hanya sementara. Sukses selalu, Bu.

24 Jul
Balas

Pemahaman pak Edi sungguh luar biasa. Terima kasih atas kunjungannya pak. Salam sukses juga ya pak.

24 Jul

Sebuah satiree yang indah..kemunafikan dimana-mana selalu menjelma serupa pahlawan..banyak yang tak masuk diakal..kadanh yang saya heran, masih saja banyak yang percaya dan membela...entah angin apa yang membawanya kesana..semoga lah datang kesadaran bagi yg pongah2 disinggasananya...salam sukses bunda Susi..

22 Jul
Balas

Iya pak, miris melihat keadaan yang selalu mengagungkan ketidakadilan. Sampai saya sering berfikir apalah salah kepolosan hingga 'dilumat' oleh kejinya kepongahan mereka. Benar pak, Amin kita doakan. Salam sukses juga ya pak buat bapak.

22 Jul

Maaf kalo beberapa hari ini tidak menyapa..vertigo kambuuh, harus istirahat total dan tanpa tulisan..

22 Jul

Sebuah satiree yang indah..kemunafikan dimana-mana selalu menjelma serupa pahlawan..banyak yang tak masuk diakal..kadanh yang saya heran, masih saja banyak yang percaya dan membela...entah angin apa yang membawanya kesana..semoga lah datang kesadaran bagi yg pongah2 disinggasananya...salam sukses bunda Susi..

22 Jul
Balas

Tidak apa2 pak. Semoga lekas sembuh ya pak

23 Jul

Puisi yang indah ibu cantik.. Sukses selalu ibu Susi.. Salam santun

23 Jul
Balas

Terima kasih bu Trisna. Salam sukses juga ya bu

23 Jul

Puisi keren. Penuh semangat perjuangan. Tetap melangkah menuntut keadilan. Salam literasi, sukses selalu.

23 Jul
Balas

Terima kasih pak Edi atas apresiasinya.

23 Jul

Wow..luarbiasa....diksinya membuncah.... kereen..Bunda Susi

22 Jul
Balas

Terima kasih bu Rika Komara. Salam literasi

22 Jul

Diksi keren banget Bu.

22 Jul
Balas

Terima kasih bu Hunaifah

23 Jul

Keren ni. Puisi penuh Makna

23 Jul
Balas

Terima kasih bu Herlina. :)

23 Jul

Begitulah bund yang duduk disinggasana...penuh kemunafikan...yang hitam jadi putih yang putih jadi abu abu...salam sukses

22 Jul
Balas

Terima kasih bu Titik atas apresiasinya. Semoga ketidakadilan dapat dimusnahkan dari muka bumi ini. Amin.

23 Jul

Keren puisinya Bu Susi

22 Jul
Balas

Terima kasih bu Alina

23 Jul

Keren bun, luarbiasa....diksinya mmembuncan, salam literasi.

22 Jul
Balas

Terima kasih bu Herlina. Salam literasi

23 Jul

puisi yang keren...salam

23 Jul
Balas

Terima kasih pak

23 Jul

Keren diksinya bunda susi.salam literasi

22 Jul
Balas

Terima kasih bu Yenti. Salam literasi juga ya.

22 Jul



search

New Post