OPERA DUSTA
#TantanganGurusianaMenulis 60 Hari (Hari ke-59)
OPERA DUSTA
Nyata memberiku tanda
Pertunjukan ‘mengagumkan’ sedang berkiprah
Menyajikan lakon opera dusta
Seolah semua teramat manis
Agar kaum pilihan dapat terjaga
..
Masih saja aku terus mencoba
Meski ruang gerak semakin langka
Namun kakiku tetap ingin melangkah
Hingga terwujud kepastian asa
Ingin merasakan keajaiban
..
Harap ini membuatku kuat
Tetap berteguh pada niat
Meski tahu akan terluka hebat
Pada pertunjukan akhir yang kau buat
Menjerumuskanku pada rasa pahit
..
Kuyakin
Segera kan datang sang mujizat
Pada hatiku yang selalu ‘dipaksa’
Merasakan pekat
Dan terbungkus penat
..
Karya : Susi F. Sinaga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Bu..Semoga ada keajaiban
Amin. Terima kasih bu Emi
Dalam sangat maknanya buu. Keren sekali
Terima kasih bu Gis
Puisi yang mengandung kritik sosial. Keren, Bu Susi.
Terima kasih pak Edi atas apresiasinya. Salam sukses ya pak.
Woowww.....keren ibu cantik. Aku juga penat banget Bu Susi hehehe...sukses ya Bu
Terima kasih bu Ai. Sukses juga buat ibu y.
Semua hanya untuk menjaga agar namanya tak lewat begitu saja ya bun...dinegri ini banyak sekali lelucon yang membuat geli. Lakon dan sandiwara yang terbeli membuat langkah2 kaki terkebiri...luar biasa...salam sukses bunda Susi
Ya begitulah pak. Mau tertawa tapi bercampur luka. Semoga segera ada perubahan untuk lebih baik. Terima kasih atas salam suksesnya ya pak Khalid.
Wow puisi yang indah. Sukses selalu buat Susi ya.
Terima kasih bu Hunaifah. Salam sukses juga buat ibu ya.
Bagus puisinya. Sip.
Terima kasih pak Asmin yang selalu hadir memberi komentar, :)
Keren bun, swmoga mukjizat itu segera hadir ya bun, tetap semangat
Terima kasih bu Rambe atas semangatnya.
Semoga ada keajaiban. Kereeeeen kalau baca puisi bususi penuh makna mendalam. Salam literasi.
Terima kasih bu Yenti atas apresiasi yang ibu berikan.