Susi Friska Sinaga

Aku hanyalah setitik air yang berusaha memberi kelegaan untukMu. Meskipun akan habis setidaknya aku pernah berarti. (Susi F Sinaga)...

Selengkapnya
Navigasi Web
OPERA DUSTA
Sumber Foto: id.pngtree.com

OPERA DUSTA

#TantanganGurusianaMenulis 60 Hari (Hari ke-59)

OPERA DUSTA

Nyata memberiku tanda

Pertunjukan ‘mengagumkan’ sedang berkiprah

Menyajikan lakon opera dusta

Seolah semua teramat manis

Agar kaum pilihan dapat terjaga

..

Masih saja aku terus mencoba

Meski ruang gerak semakin langka

Namun kakiku tetap ingin melangkah

Hingga terwujud kepastian asa

Ingin merasakan keajaiban

..

Harap ini membuatku kuat

Tetap berteguh pada niat

Meski tahu akan terluka hebat

Pada pertunjukan akhir yang kau buat

Menjerumuskanku pada rasa pahit

..

Kuyakin

Segera kan datang sang mujizat

Pada hatiku yang selalu ‘dipaksa’

Merasakan pekat

Dan terbungkus penat

..

Karya : Susi F. Sinaga

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, Bu..Semoga ada keajaiban

25 Jul
Balas

Amin. Terima kasih bu Emi

25 Jul

Dalam sangat maknanya buu. Keren sekali

25 Jul
Balas

Terima kasih bu Gis

25 Jul

Puisi yang mengandung kritik sosial. Keren, Bu Susi.

25 Jul
Balas

Terima kasih pak Edi atas apresiasinya. Salam sukses ya pak.

25 Jul

Woowww.....keren ibu cantik. Aku juga penat banget Bu Susi hehehe...sukses ya Bu

25 Jul
Balas

Terima kasih bu Ai. Sukses juga buat ibu y.

25 Jul

Semua hanya untuk menjaga agar namanya tak lewat begitu saja ya bun...dinegri ini banyak sekali lelucon yang membuat geli. Lakon dan sandiwara yang terbeli membuat langkah2 kaki terkebiri...luar biasa...salam sukses bunda Susi

25 Jul
Balas

Ya begitulah pak. Mau tertawa tapi bercampur luka. Semoga segera ada perubahan untuk lebih baik. Terima kasih atas salam suksesnya ya pak Khalid.

25 Jul

Wow puisi yang indah. Sukses selalu buat Susi ya.

25 Jul
Balas

Terima kasih bu Hunaifah. Salam sukses juga buat ibu ya.

25 Jul

Bagus puisinya. Sip.

25 Jul
Balas

Terima kasih pak Asmin yang selalu hadir memberi komentar, :)

25 Jul

Keren bun, swmoga mukjizat itu segera hadir ya bun, tetap semangat

25 Jul
Balas

Terima kasih bu Rambe atas semangatnya.

25 Jul

Semoga ada keajaiban. Kereeeeen kalau baca puisi bususi penuh makna mendalam. Salam literasi.

25 Jul
Balas

Terima kasih bu Yenti atas apresiasi yang ibu berikan.

25 Jul



search

New Post