Reminder Puasa Sunnah Ayyamul Bidh

Akhir-akhir inivdunia kesehatan kembali di booming kan dengan istilah JSR yang digagas Dr. Zaidul Akbar. Beliau terus menerus mengingatkan untuk hidup sehat dan bersih. Bukan hanya lahir namun juga batin. Hal ini tak lain sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah. Jika tubuh sehat, maka ibadah akan lebih nyaman. Namun, jika sedang sakit, mulailah dengan istighfar dan memohon diilhamkan obat yang tumbuh di bumi Allah.

Salah satu upaya sehat adalah menjaga makanan. Hindari tepung yang mengandung gluten, minyak goreng yang dipanaskan, gula pasir, nasi yang mengandung pestisida. Berat jika diberatkan, mudah jika kita meminta bantuan Allah untuk dimudahkan.

Upaya yang lain untuk sehat adalah sering menahan lapar. Metode ini sudah disyariatkan oleh Allah dengan puasa. Puasa wajib di bulan Ramadhan. Puasa sunnah yang tersebar di tiap bulan hijriah. Puasa ayyamul bidh, misalnya. Puasa ini sebagai bentuk detok tubuh terhadap makanan yang berpotensi menjadi racun.

Puasa ayyamul bidh dilakukan di tiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah. Puasa bulan Jumadil Tsaniah/Akhir ini bertepatan dengan hari Jumat, Sabtu, dan Ahad.

Menurut Dr. Zaidul Akbar seharusnya orang yang paling sehat adalah muslim. Karena Allah telah mensyariatkan untuk berpuasa secara rutin. Rasulullah pun mencontohkan untuk makan makanan yang thayyib dan halal. Kurma, gandum, dan semisalnya. Terlebih, di Indonesia tersebar berbagai rimpangan seperti kunyit, jahe, temulawak dan semisalnya.

So, siap hidup sehat? Yuk patuhi syariat Allah dan teladani Rasulullah. Karena sesungguhnya apapun yang Allah dan Rasulnya perintahkan pasti ada hikmah yang baik untuk kita.

Selamat menempuh hidup sehat