Semangat Baru

TagarH1

Pagi ini aku terbangun dari istirahat malam, seperti biasa mulai dengan aktifitas rutin mengambil whuduk, sholat subuh dan beberapa kegiatan lainnya.

Matahari mulai terbangun dari peraduannya, memancarkan sinarnya yang menghapus titik-titik embun di dedaunan, menghangatkan tubuh dari udara dingin, dan membakar semangat baru di hari yang baru.

Pancaran fajar di pagi ini menambah semangat ku untuk segera berbenah dan menyusun langkah yang akan aku ayunkan. Harapan yang sudah di afirmasikan semalam dan tekat ku untuk bisa menyelesaikannya satu tahun kedepan.

Keyakinan ku harus di mulai dengan semangat dan pancaran berseri pada aura yang akan memberikan energi positif pada setiap langkah dan aktifitas nantinya. Semangat baru di hari yang baru. Aku sambut pagi dengan senyuman dan suasana hati yang baik.

Udara dingin di pagi hari adalah anugrah, bukan alasan untuk bermalas-malasan. Bangun di pagi hari terlalu berharga untuk dilewatkan hanya dengan berselimut. Sinar matahari terlalu berarti jika dilewatkan tanpa semangat dan senyuman.

Pagi ini cuaca begitu sejuk, setelah salam hujan turun begitu deras nya. matahari mulai menampakkan wajahnya di ufuk timur, dedaunan yang masih basah dari embun yang meninggalkan bekas sapaannya.

Burung pun mulai mengeluarkan suara merdunya, bertanda riang dan gembira dengan anugrah yang luar biasa dari sang Pencipta, karena masih diberikan kesempatan menghirup udara segar di pagi hari.

Sungguh sempurna ciptaan Mu wahai Sang penguasa alam, hanya kalimat Syukur yang pantas terucap agar tidak menjadi kufur, semoga keberkahan selalu dilimpahkan kepada umat yang senantiasa bersyukur.

Solok, 1 Januari 2022

Susilanenti, S.Ag