Bismillah, baiklah kali ini saya akan berbagi tentang tugas pada modul 2.1 mengenai Refleksi Terbimbing Pembelajaran Berdiferensiasi melalui pertanyaan pemantik sebagai berikut:

1. Dari apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas Anda?

Materi yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan dengan pembelajaran adalah pembelajaran berdiferensiasi. Manusia terlahir berbeda dan mempunyai keunikan tersendiri, begitupun dengan murid-murid saya yang majemuk dengan kebutuhan belajar yang berbeda. Pembelajaran berdiferensiasi ini akan menjadi solusinya.

2. Apa menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebt sulit diterapkan?

Yang sulit adalah dengan banyaknya jumlah murid dikelas atau dikatakan kelas gemuk. Mendesain pembelajarannya yang dapat diakomodir semua kebutuhan belajar murid cukup sulit. Selain itu,tentu saja untuk mengidentifikasi kebutuhan murid akan belajar dan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasinya butuh ekstra kerja keras dan semangat yang tinggi bagi terlaksananya pembelajaran berdiferensiasi yang efektif dan efisien serta nyaman buat murid.

3. Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut.

Apabila saya kesulitan akan hal tersebut, tetap berusaha menerapkannya yang memang butuh dukungan sarana prasarana dan fasilitas, dukungan stakeholder, guru, orang tua dan semua yang terkait bagi pelaksanaan proses belajar. Cara mengakses dukungan tentu saja dengan membicarakan permasalahan yang butuh dukungan dengan semua pihak, bila perlu ajukan proposal.

4. Jika Anda menghadapi sebuah situasi, dimana kebutuhan belajar siswa Anda tidak dapat diakomodasi oleh pembelajaran berdiferensiasi beranikah Anda, meskipun hal tersebut mungkin tidak umum atau tidak sesuai dengan sistem yang ada? Jelaskan pendapat Anda dengan alasannya.

Saya berani membicarakan dan mengusulkan terus apabila tidak diakomodasi. Buat pengertian dan alasan yang meyakinkan bagi pemangku kebijakan, cari jalan tengah mana yang dapat diakomodir dan mana yang tidak, seandainya tidak diakomodir setidaknya saya sudah berusaha kalau memang sekolah punya keterbatasan. Ini juga akan menjadi tantangan sejauh mana saya melihat kepedulian mereka terhadap pendidikan yang menyangkut kebutuhan belajar murid.