Mikroblog adalah suatu bentuk blog yang memungkinkan penggunanya untuk menulis teks singkat kurang dari 200 karakter, kemudian mempublikasikannya. Sarana untuk mempublikasikan microblog ini bisa melalui media sosial, seperti facebook, Instagram, twitter, atau WA.

Beberapa waktu yang lalu penulis pernah membahas ini dengan beberapa contoh microblog yang penulis buat. Tapi kali ini yang membuat microblog tersebut adalah peserta didik. Bagaimanakah caranya?

1. Tentukan materi ajar sesuai KI, KD yang akan dibuat microblog oleh peserta didik. Kemudian dari materi itu peserta didik boleh membuat microblog sesuai yang diinginkannya dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan pada materi tersebut bisa melalui rekaman suara kita di instastory Instagram.

2. Pilih salah satu media sosial yang akan kita gunakan. Penulis memilih Instagram karena Sebagian peserta didik lebih menyukai berselancar di Instagram dari pada media sosial lainnya.

3. Berikan batasan waktu agar peserta didik lebih bertanggung jawab pada waktu yang telah diberikan.

4. Berikan contoh microblog yang sudah guru buat agar peserta didik lebih memahami. Tetapi dengan melihat Instagram yang sudah penulis buat khusus untuk kepentingan belajar, mereka mudah mengerti.

5. Berikan kebebasan menggunakan media untuk pembuatan microblog. Bisa menggunakan foto sendiri, canva, atau aplikasi lainnya untuk berkreasi.

6. Hasil microblog yang mereka buat dapat di unggah di Instagram milik sendiri dengan men-tag akun istagram yang sudah dibuat oleh guru. Jangan lupa gunakan hastag atau tagar untuk lebih mudah mencarinya. Misalkan #mikroblogIPS921 yang artinya buat penulis berarti microblog hasil kelas 9 tahun 2021. Atau tagar-tagar yang lainnya yang diinginkan agar mudah mencari atau mengingatnya.

Ini penulis sertakan hasil microblog tadi siang yang di setorkan anak-anak sebagai tagihan tugas pembelajaran PJJ.

Bagaimana tertarik untuk mencoba? Alhamdulillah mengalihkan kejenuhan peserta didik selama pembelajaran daring ini.