AJAL
Di balik jendela tak terlihat
Ajalmu menunggu dengan diamnya malam
Bukanlah musuh, tetapi sahabat yang datang
Mengajakmu pulang, menuju akhir yang tak terjamah
Tak ada yang tahu kapan tiba waktunya
Seperti bintang jatuh dari langit yang luas
Ia datang bagaikan kabut perlahan merayap
Menghapus jejak di pasir waktu yang terus berjalan
Ajalmu, pembawa pesan dari alam lain
Kehadirannya mengingatkan pada keterbatasan
Segala harta, gelar, dan rupa yang terpahat
Kini tinggal kenangan saat dirimu beranjak pergi
Namun janganlah takut, janganlah gentar
Ajalmu adalah bagian tak terpisahkan
Dalam batasnya, terhampar makna kehidupan
Sebuah petualangan yang hanya bisa dijalani sekali
Maka hadapilah ajal dengan kepala tegak
Sebagai bagian dari rentetan waktu yang tak tergantikan
Hargai setiap hela nafas yang masih terhirup
Sebelum engkau menyatu kembali dengan bintang-bintang di angkasa
Madrasahku, 15 Safar 1445 H
Top of Form
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun
Terimakasih dah singgah ya bu
Terimakasih dah singgah ya bu
Terimakasih dah singgah ya bu
Terimakasih dah singgah ya bu
Terimakasih dah singgah ya bu
Terimakasih dah singgah ya bu
Terimakasih dah singgah ya bu