Susi Suharyani

Susi Suharyani mengajar mulai tahun 1991 sampai sekarang. Mulai mengajar di sekolah swasta SMA/SMK Tunas Pelita Binjai, SMA/MAS Setia Budi Binjai, SMA Dharmawan...

Selengkapnya
Navigasi Web

Go to Batam (12)

Menjeput Sarapan di Pulau Belakang Padang

Pelabuhan Sekupang adalah pelabuhan domestik antar pulau di kepulauan Riau, kami berangkat dari rumah pukul 6.45 WIB. Melewati waduk Seiladi. Jalan di pagi ini nampak begitu banyaknya sepeda motor di jalan raya, sepertinya jumlah mobil kalah dengan sepeda motor, nah yang serunya sepeda motor dijalanan menguasai badan jalan yang luas, sepertinya tidak memberi kesempatan mobil mendahului mereka. Beriringan terus sepeda motor, ternyata sama mereka juga menuju pelabuhan.

Dari kompleks perumahan Pallazo ke pelabuhan sekitar 25 menit. Kami sampai di pelabuhan Sekapung, beberapa menit kemudian naik kapal kecil "pancung" untuk nyeberang ke pulau Belakang Padang. Selama 15 menit dengan kapsl satu mesin. Cerita sarapan sampai jauh-jauh untuk nyeberang kesini. Saya berpikir cuma kami yang menjeput sarapan sampai menyeberangi lautan, eh...ternyata banyak.

Kami berjalan menyusuri pinggir laut, nampak perumahan penduduk di kiri kanan, dan begitu menoleh ke sebelah kanan berjajar tempat orang berjualan segala jenis sarapan. Tiba saat kami hendak berfoto di pinggir laut di pelabuhan ini, gedubrak...terdengar suara ada yang jatuh, setelah kami menoleh ke arah sumber suara, ternyata seorang ibu-ibu kakinya masuk ke lubang tepat di samping kami berdiri. Lubang itu terbuka dan di biarkan begitu saja, alhamdulillah kaki ibu yang jatuh bisa ditarik perlahan.

Kami lanjut berjalan, saya yang di ajak mengikuti orang di depan, sambil dalam hati bertanya-tanya berhenti dimana ya kira-kira. Ayuk...ini dia rumah makannya, rumah makan Ameng, dari namanya seperti inikan rumah makan Cina ya. Setelah saya tanya, ternyata yang punya memang Cina, tetapi semua yang menyiapkan makanan orang muslim...barulah saya lega.

Setelah berbincang-bincang ternyata rumah makan ini sudah menjadi legendaris ditempat ini. Siapapun yang datang, jauh-jauh dari Batam cuma untuk sarapan, setelah itu pulang, termasuk kami juga. Nah..banyak menu disiapkan di rumah makan ini, tetapi yang menjadi ciri khas disini adalah menu mi shiaw tauco, langsung saya pesan itu. Kalau yang lain sudah biasa, seperti gado-gado, mi lendir atau kalau di Medan itu mi rebus, kari pap. Nah ada satu lagi yang beda yaitu rujak India, karena sudah kenyang maka untuk menu yang satu ini kami bungkus saja.

Oh ya, di pelabuhan tadi kami disambut oleh abang saudara kembar dari suami sepupu saya. Selesai sarapan kami singgah kerumah abang ipar sepupu saya. Jalan menuju ke rumahnya nampak sudah permanen dan rapi, tetapi banyak yang sudah berlubang sehingga kami harus super hati-hati. Selain itu yang namanya sampah plastik luar biasa banyak ...tergiring ombak ke bibir pantai..rasanya gimana gitu

Kami bergerak dari pulau Belakang Padang pukul 11.30 WIB, sampai di pelabuhan sekitar 9 menit lebih cepat dari walyu perhinya, termyata kapal yamg kami naiki kapal demgan dua mesin alhamdulillah.

Saya langsung diajak makan ikan bakar dirumah makan di pinggir pantai , namanya rumah makan ikan bakar Ciung di daerah Bengkong. Ini juga rumah makan legendaris di Batam, cabangnya sudah ada sampai ke Tj. Pinang. Alhamdulillah bisà makan disini dan sampai ke tempapā°t ini.

Selesai makan perutpun sudah kenyang, begitu mau jalan, yuk singgah di masjid Cengho kita salat zubur disana. Alhamdulillah bisa salat di mesjid bersejarah, mesjid dengan arsitek mirip seperti bihara, warna dan bentuk bangunannya dengan warna merah menyala. Kami lanjut pulang salat asar dirumah dan istirahat.

Suara azan magrib terdengar dari kejauhan sayup-sayup, kamipun salat magrib dan siap-siap lagi jalan umtuk makan malam ciri khas makanan Batam lagi, "mi Tarempa'k" dan "luti gendang". Ternyata bamyak jemis mi Tarempa'k ini, ada yang seperti mi hun, seperti ifu mi dan seperti mi tiaw, tetapi rasa minya berbeda. Kalau luti gendang rasanya seperti roti panada ada isi abon ikan dan isi abon ayam. Kami pilih yang rasa abon ikan ...hm...ternyata uenak tenan. .. alhamdulillah.

Makan sudah... jalan-jalan sudah kamipun pulang untuk istirahat, karena malampun sudah larut...mari kita tidur...istirahat...buat besok jalan lagi, selamat tidur.

Palazzo Batam Center, 050724

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah senangnya liburan

04 Jul
Balas

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Iya ..allhamdulillah

05 Jul

Selamat menikmati perjalanan nya Bu. Semoga tetap sehat dan bahagia

04 Jul
Balas

Asliin

05 Jul

Aamiin

05 Jul



search

New Post