Hari ke-2 di Batam

Pulang dari jalan-jalan ke mal belanja oleh-oleh, lumayan kaki terasa pegel dan lelah deh. Setelah memyusun beberapa baju dan nyiapkan perlengkapan sekedarnya. Pagi ini kami bangun lebih awal, semua bersiap-siap menuju keberangkatan ke Tanjung Pinang.

Tepat jam 8.35 WIB kami menuju pelabuhan domestik fery Telaga Punggur untuk menyeberang. Kami berangkat ada 2 mobil. Ternyata kami lebih dahulu sampai di pelabuhan, mobil satu lagi masih belum nampak, jadilah kami menunggu di depan pintu masuk. Tidak berapa lama nampaklah mobil kedua menyusul kami, setelah masuk bayar, tanpa antri kami langsung masuk dan duduk. Ternyata kami masuk bersama mobilnya, alhamdulillah.

Alhamdulilkah, tepat pukul 10.00 peluit berbunyi menandakan kapal siap untuk berangkat...terdengar suara mesin kapal, pelan-pelan kapal mulai bergerak meninggalkan pelabuhan.

Suasana diatas kapal tidak begitu ramai, beberapa abak- anak berjalan mendekati jendela...ingin melihat laut, beberapa orang tua duduk dengan wajah sedikit lelah anak-anak muda sibuk dengan gagetnya. Segala macam bsu bercampur menjadi satu ...ada ibu yang 3mendorong anaknya di kursi roda jika anaknya berhenti sepertinya anaknya protes ...terpaksa si ibu terus mengajak anaknya keliling.

Eh..ada musiknya juga, lagu-lagu yang dibawakan lagu Iwan Fals, Ebit G Ade, membuat teringat dengan almarhum...ya, Allah seharusnya mas ikut tempat bim Aseh..takdir Allah berkata lain...air mata ini ngak bisa tertahan saat kagu-lagu kesenangan almarhum dinyanyikan. Ya Allah...lagunya....