Susmintari Dwi Ratnaningtyas

Karena yang terucap akan mudah lenyap dan yang tertulis akan abadi seperti prasasti....

Selengkapnya
Navigasi Web
CABE

CABE

GORESAN PENAKU / H-435

Mendung menggantung di atas cakrawala. Suasana redup menyapa. Hujan seolah tak sabar ingin segera menyampaikan salam langit kepada bumi yang telah setia menjadi penopangnya.

--

Kuayun langkah dari satu lapak ke lapak berikutnya. Berpacu dengan waktu agar segera bisa sampai kembali di rumah sebelum hujan deras mengguyur.

--

"Belinya satu ons saja," pesan nyonya majikanku ketika tadi minta dibelikan cabe. Tak ada yang suka pedas kecuali aku. Mungkin karena itu, aku terbiasa juga menerima makian penjual cabe yang tidak rela aku membeli sedikit. Makian yang lebih pedas dari cabe paling pedas yang dijualnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post