Susmiyati

Profil Kepala SMP Yadika 8 Bekasi...

Selengkapnya
Navigasi Web

ALLAH MENDENGAR KELUH KESAH KITA

ALLAH MENDENGAR KELUH KESAH KITA

( Tantangan Menulis Gurusiana hari ke -82 )

Bukankah Allah Maha Pendengar, dan Kita tahu itu

Maka apa yang terucap oleh mulut bahkan hati, Allah mendengarnya.

Lalu sudah berapa banyak kalimat keluhan terlontarkan .

Setiap waktu, hingga terakumulasi ratusan bahkan ribuan hari, keluh dan keluh terlontar dari bibir -bibir ini.

Saat panas menyengat, mengeluh

Saat hujan turun, mengeluh

Saat banjir, mengeluh

Apalagi saat kebakaran

Saat macet di perjalanan, mengeluh

Saat harus berangkat pagi sekali , mengeluh

Saat pulang terlalu malam, mengeluh

Saat kerja pun mengeluh,apa lagi saat menganggur.

Kita lupa bersyukur

Bersyukur kala pagi masih jumpai matahari

Masih menyantap nasi

Masih menikmati segarnya air mengguyur

Masih saling sapa dengan anggota keluarga

Masih bisa mengaktifkan hp ,punya kuota data

Masih bisa tertawa lepas ,bersenda gurau dengan semua orang di sekeliling kita

Allah hanya minta

Jangan lupakan lima waktu

Lima waktu untuk bersujud padaNya

Jangan lupa berbagi rizki meski sedikit pada sesama

Jangan lakukan hal yang tiada guna, karena waktu terus melaju dan tak kan pernah kembali

Allah sangat suka pada hambanya yang selalu mengingatnya, mengagungkannya , dengan zikir dalam kondisi apapun kita.

Mengapa tercipta kondisi yang meresahkan seperti saat ini ?

Kita diminta membersihkan diri, mencuci tangan sesering-seringnya, mungkin karena selama ini kita jarang berwudhu ?

Kita diminta menutup wajah dengan masker, mungkin selama ini kita sudah terlalu banyak bicara yang tidak berguna.

Hidung kita terlalu sering menghirup udara bertuba .

Wajah kita terpapar merona, menjadi tontonan suka rela

Kita diminta tetap berada di rumah

Mungkin karena selama ini kita belum memanfaatkan rumah kita secara maksimal , sebagai tempat berkumpulnya anggota keluarga.

Sebagai tempat mengaji bersama.

Sebagai tempat berbagi kasih sayang yang nyata.

Sebagai jawaban keluhan, penatnya jiwa dsn raga atas aktifitas yang dijalankan di luar rumah.

Kita diminta menjaga jarak

Sadarkah kita

Betapa komunitas yang kita miliki kadang melupakan kodrat kita

Dia bukan muhrim kita namun kita sedekat apa.

Dia bukan suami atau pun istri , tapi padanya kita berharap, memuji, memperhatikan ,menyanyangi , sebesar apa

Rabb

Kami takut

Karena kelemahan kami sebagai manusia

Takut corona

Cukup bagi kami teguran ini

Sebagai bukti kuasamu

Sebagai bukti kasih sayangmu pada manusia sepertiku

Aku yang lemah iman

Mudah goyah

Mudah runtuh

Mudah jatuh

Rabb...beri kesempatan kami bertemu ramadhan, bulan cuci, bulan ampunan,

Agar luruh dosa-dosa ini

Agar kembali fitrah

Untuk memulai hidup lebih baik

Demi masa depan akhirat kelak

Rabb...kabulkan

Aamiin.

Jumat,10 April 2020

Pukul.12.23

Susmiyati

SMP YADIKA 8

JITU

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin ya Allah.

10 Apr
Balas

Trimakasih Bu

10 Apr

Aamiin ya robbalallami , barokallah

10 Apr
Balas

Terimakasih Bu

10 Apr



search

New Post