ANAK MAJIKAN EMAK
Pentigraf
ANAK MAJIKAN EMAK
#24 : 365
Rifah sumringah. Wajahnya cerah, menyiratkan bahagianya. Senyumnya manis, bersenandung dengan suara yang tipis -tipis. Tas yang tergantung di pundaknya berbunyi gemerincing. Banyak gantungan kunci sebagai ciri tas miliknya. Semua temannya tahu, tasnya selalu begitu. Ada apa dengan Rifah hari ini ? Heem sedang jatuh cinta rupanya.
Surat berwarna pink bergambar hati dan wangi adalah bukti, dia yang terpilih. Bukan Mila, bukan Dita, Bukan Maesaroh dan Markonah. Tapi Rifah, yang mendapatkan cintanya. Cinta siswa terkeren di sekolahnya. Banyak pemujanya, berat saingannya. Bahagia dan bangga membuncah di hati Rifah terpancar jelas pada binar matanya.
Rifah terus menatap pintu kelas itu. Setiap orang yang ke luar dari pintu itu, tak lepas dari sergapan matanya. Sehari, seminggu, bahkan sudah lewat satu bulan , terus saja Rifah lalui hari - harinya dengan caranya. Berdiri mematung di tempat yang lurus dengam pintu kelas di sebrang sana. Dia yakin, seperti biasanya , Joko akan muncul dari sana lalu melangkah lurus ke arahnya. Tatapan keduanya akan bertautan, senyuman pun bersambutan. Diam - diam adegan tersebut menerbitkan iri semua mata yang melihatnya. " Rifah...masuk yuuuk.." ajak Markonah karibnya. " Rifah, Joko sudah menikah. Menikah dengan anak majikan emaknya." lanjut Markonah berbisik di telinga Rifah . Pipi Rifah pun basah.
Rabu, 24 Juni.2020
SusmiyatiKonten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Bun. Salam Literasi