Susmiyati

Profil Kepala SMP Yadika 8 Bekasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERUBAH HALUAN

BERUBAH HALUAN

BERUBAH HALUAN

Ternyata bukan sedang terbuai mimpi sesaat, lalu terperajat maka terbangunlah. Rupanya begitu beranjak, kehidupan nyata menyadarkan kita. Kita tak bisa mengelak dan bersembunyi dari dampak Covid 19. Semuanya nyata dan bukan mimpi. Nyata kehidupan harus berubah haluan. Mengubah agenda yang tersusun manis di awal tahun pembelajaran. Program kegiatan sekolah kocar - kacir melarikan diri, demi keselamatan bersama.

Lantas apa selanjutnya yang harus kita lakukan ? Satu hal yang pasti , harus beradaptasi dalam tempo yang sesingkat - singkatnya. Pertengahan Maret menjadi tonggak bersejarah awalnya libur kegiatan di sekolah karena berpindah ke rumah. Satu minggu berlalu, kami masih diam termangu. Layaknya si buta yang kehilangan tongkatnya. Sejak itu kami mengenal istilah baru WFH.

Tiba-tiba kami berkejaran dengan waktu, harus segera selenggarakan Ujian Sekolah kelas 9. Ujian Sekolah secara daring. Soal - soal Ujian Sekolah yang sudah tercetak, akhirnya tersimpan manis. Walaupun Ujian Sekolah tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu tanggal 6 sampai tanggal 11 April 2020.

Demi Ujian Sekolah daring, serentak guru memindahkan soal ke goegle form . Itulah kelebihan makluk Allah yang bernama manusia. Selalu mencari celah agar bisa menyelamatkan hidupnya. Situasi dan Kondisi mengupgrade kami. Kondisi memaksa kami melek teknologi. Menyiapkan soal daring akhirnya menjadi pengalaman pertama yang mengesankan. Meski riuh rendah, saling berdiskusi untuk mempersiapkan ujian daring.

Sungguh Amazing setiap diskusi penting kami lakukan secara virtual melalui aplikasi zoom atau google meet. Aplikasi virtual meeting itu membawa kami memasuki dunia baru. Sangat berkesan , juga mengharukan. Saling sapa, saling pandang, saling berpendapat, tanpa saling kontak fisik. Sekali lagi,ini bukan mimpi.

Sementara bulan puasa hampir tiba. Ujian Sekolah Praktek belum terlaksana. Mestinya ujian praktek terselenggara lebih dulu. Persiapan untuk pelaksanaan Ujian Sekolah Praktek nyaris sempurna. Siswa pun sudah siap ujian praktek pada tanggal 16 sampai dengan tanggal 20 bulan Maret 2020. Nah, tepat di saat itulah awal Covid 19, mengguncang Indonesia, sehingga Ujian Sekolah Praktek tertunda.

Melalui berbagai pertimbangan, Ujian Sekolah Praktek kami laksanakan daring juga. Pelaksanaannya mulai tanggal 20 dan berakhir tanggal 24 April 2020. Kami efisienkan waktu yang tersisa,menjelang puasa Ramadhan. Seharusnya siswa libur awal puasa pada tanggal 24 April 2020, namun pada tanggal tersebut, kami masih melakukan Ujian Praktek yang terakhir.” Ya Rabb,Engkau Maha Besar” . Kami bertakbir begitu usai semua ujian untuk kelas 9.

Mengapa ujian praktek begitu tertunda, karena kami masih berharap ada waktu untuk kami bersua lagi dengan para siswa. Harapan tersebut, tak kunjung tiba, setelah kami menunggu cukup lama. Rupanya waktu yang dinanti bisa bertemu siswa lagi, hingga hari ini tanggal 5 Juni 2020, belum terujud juga. Tak ada pilihan lain pengumuman kelulusan pun kami kirim melalui WA japri orang tua.

Alhamdulillah, usai sudah tugas kami mengantarkan siswa kelas 9. Mereka lulus seratus persen. Lulus meninggalkan kenangan tanpa acara wisida , tanpa jabat tangan dan peluk cium . Sedih, haru, dan berbagai rasa menggumpal dalam dada.

Sekarang ini penilaian Akhir tahun sedang berlangsung. Semoga Penilaian Akhir Tahun yang sedang berlangsung daring untuk kelas 7 dan 8 bisa berjalan lancar,sampai kenaikan kelas tiba . Pembagian raport kenaikan diagendakan tanggal 19 Juni 2020 esok.

Rabb, di balik terseoknya langkah kami, banyak hikmah yang kami dapat. Andai Corona tidak muncul di muka bumi ini, mungkin kami belum mengenal banyak aplikasi. Kondisi mengenalkan kami pada aplikasi google class room, google form, google meet , zoom serta Video tutorial. Sesekali menyapa siswa melalui video yang sengaja kami rekam untuk para siswa yang kami rindukan.

Kami tetap bersyukur dalam kondisi apapun, selama WFH karena Corona ini. Sepanjang Ramadhan, kami beribadah di rumah saja. Berpuasa, sholat, mengaji bersama keluarga adalah hal yang luar biasa. Corona, kau meresahkan dunia, namun kau tunjukkan, banyak hal. Semua ada hikmahnya.

BIODATA PENULIS

Penulis

SUSMIYATI,SPd. MM.

Kepala SMP Yadika 8 Jatimulya Bekasi.

Menjadi Guru Bahasa Indonesia di Yadika sejak tahun 1993.

Sudah menulis dua buku tunggal yang berjudul " Kutebarkan Harum Bunga Surga" dan "Sepenggal Kisah Kehidupan Bersama Simbok"

Dua buku antalogi yang berjudul "Ramadhan Bersama Anak " dan " Jalan Terang Guru Pemenang "

Mengikuti tantangan menulis Gurusiana, berhasil mendapatkan sertifikat emas. Tulisannya bisa dijumpai di blog Gurusiana dan FB Grup Media Guru Indonesia serta di FB Sus Ragil.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren say...Luahkan rasa yang luar biasaBerubah haluan, namun satu tujuan...I am love it

05 Jun
Balas

Maturnuwun Bucan

06 Jun

wah...tulisan ini makin menginspirasi saya, Ditunggu tulisan berikutnya ya....

05 Jun
Balas

Maturnuwun pak

06 Jun



search

New Post