Susmiyati

Profil Kepala SMP Yadika 8 Bekasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
DAHSYATNYA REWARD ATAU PENGHARGAAN BAGI SISWA

DAHSYATNYA REWARD ATAU PENGHARGAAN BAGI SISWA

( Tantangan Menulis Gurusiana hari ke-50 )

 

Hanya butuh satu kata untuk menguatkan hati siswa. Satu kata yang mudah dan ringan namun kadang terabaikan. Satu kata yang dapat membuat perubahan sikap siswa. Satu kata yang kuat makna ,yang sangat bernilai harganya. Satu kata tersebut adalah kata -kata seperti :

 

1. Hebat

2. Good

3. Super

4. Betul

5. Pinter

6. Cerdas

7. Smart

8. Keren

9. Wow

10. Luar biasa ( yang ini dua kata...hehe)

 

Pada hakekatnya semua orang butuh dihargai. Semua orang ingin mendapatkan pengakuan. Jika kita sadar akan hal itu mengapa kita tidak melakukan hal ringan tanpa biaya tersebut untuk siswa kita yang memang pantas mendapatkannya.

 

Saya ajak Anda mengamati cuplikan cerita di bawah ini.

 

Cuplikan 1

 

" Ya, kamu Tiara, hebat kamu, betulkah kamu yang akan menjawab soal nomor satu ?"

 

" Ya, Ibu, setahu saya, baris pertama dan baris kedua pantun disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat, disebut isi." Jawab Tiara dengan sangat yakin dan lancar.

 

" Bagaimana,anak- anak,kalian setuju dengan jawaban Tiara , atau ada yang berpendapat berbeda ?"

 

" Jawaban Tiara betul Bu, " kompak teman - teman Tiara, menyatakan bahwa jawaban Tiara betul.

 

[  ] " Ya, jawaban Tiara sangat tepat. Tiara pintar, dan kalian juga keren, rupanya kalian sudah paham. Super sekali. Tepuk tangan untuk kita semua."

 

Mari kita renungkan sepenggal cuplikan di atas. Mari kita bayangkan kira-kira seperti apakah rona kebahagiaan yang nampak pada wajah Tiara dan semua siswa di kelas tersebut. Tentu rona kebahagiaan, tentu binar mata berkekuatan seratus watt. Lalu semangat makin menggelora, mereka makin bersemangat melanjutkan  pembelajaran.

 

Kita bandingkan dengan kisah di bawah ini.

 

Cuplikan 2

 

" Bu, saya jawab soal nomor satu ya Bu," kata Tiara dengan suaranya yang lembut namun cukup nyaring.

 

" Oh...kau Tiara, mau jawab nomor satu, ya silakan, jawab ! "

 

"0 Ya, Ibu, setahu saya, baris pertama dan baris kedua pantun disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat, disebut isi." Jawab Tiara dengan sangat yakin dan lancar.

 

" Baiklah, karena nomor satu sudah dijawab oleh Tiara dengan benar, maka siapa lagi yang siap menjawab pertanyaan nomor dua, silakan."

 

Mari kita renungkan. Kira - kira, akan antusiaskah siswa menjawab ? 

 

Mungkin tetap ada siswa yang mau menjawab, karena siswa tersebut benar-benar tahu jawabnya. Tetapi kondisinya pasti berbeda. Tak terlihat rona wajah berseri-seri seperti pada cuplikan yang pertama. Tak ada binar mata berenergi tinggi untuk mekanjutkan pembelajaran lagi. 

 

Andaikan hal itu terjadi, maka hari itu akan menjadi hari tanpa kesan. Hari yang datar tanpa riak semangat yang terbangun bersinergi antara siswa dan guru. Dan hal itu terjadi hanya karena tidak adanya polesan satu kata itu. Satu kata yang dahsyat. Satu kata yang sarat makna, yaitu KATA PUJIAN, KATA PENGHARGAAN ATAU REWARD.

 

Akankah satu kata sarat makna itu kita abaikan?

Jawabnya ada pada ketulusan hati kita.

 

Minggu, 8 Maret 2020

Pukul 18.57

Susmiyati

SMP YADIKA 8

JITU

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

ManTuL

10 Mar
Balas

Trimakasih Bu

10 Mar



search

New Post