JASUKE
JASUKE
(#Tantangan menulis Gurusiana, hari ke -10)
" Mama besok market day, Ade mau jualan Jasuke. "
" Aduuuh, kenapa Jasuke De, donat saja ya, praktis, mama tinggal beli ke Tante Dian. "
"Mah, kreatif dikit Mah, masa setiap Market day, Ade jualannya kalau tidak donat, risol atau pastel, sementara teman-teman jualannya Spaghety, Sosis bakar, Sushi, pokoknya makanan yang keren ma.. donat mana keren? "
Tiba tiba kepalaku pusying, malas berdebat lagi. Kutinggalkan Ade, kucari si Kakak.
" Kakak, tolong bantu Mama, bujuk Ade , agar mau jualan donat untuk market day di sekolah besok. "
" Heem, memang Ade maunya jualan apa Ma? "
" Maunya jualan Jasuke. "
" Bagus itu Ma, tumben dia mau ribed. "
" Makanya Mama tidak setuju karena ribed."
" Ade mana bisa dibujuk kalau sudah maunya Ma. "
Jawab Kakak sambil meninggalkanku terbengong-bengong sendirian di ruang tamu.
Aku berpikir keras bagaimana caraku membujuk Ade agar dia tidak bersikeras jualan Jasuke. Sudah terbayang repotnya. Harus beli jagung, merebusnya, ada parutan keju, siapin susu, juga cupnya, plastiknya lengkap dengan sendoknya.
" Ma, kapan kita belanja beli jagung Ma. "
" De, sini mama kasih tahu, Ade dengerin ya. "
" Pasti Mama mau bilang, Ade jangan pilih jasuke, tapi pilih donat, gitu kan Ma? "
" De, Ade tahu kan, kita butuh jagung. Jagungnya harus kita beli di pasar. Pasarnya sudah tutup karena sudah malam. Kalau pun masih ada yang jualan jagung, kapan kita pocelin jagungnya. Harus satu-satu pula, biar jagungnya tetap utuh dan bagus. Kita mocel untuk kita makan sendiri saja malas, iya kan? "
" Ade sering mocel sendiri kok Ma kalau makan jagung di sayur asem, bisa tuh. "
" Iya ,tapi kan mocelnya sedikit, "
Sesaat kulihat Ade nampak sedang berfikir. Matanya meredup. Kakinya diseret menuju kursi kesayangannya. Kursi kecil dari plastik yang nampak menjadi sangat kecil semenjak tubuh Ade mengembang.
" Mama, pasti sudah capek ya Ma, pasti Mama malas bantuin Ade mocel jagung ya Ma? "
Sulit bagiku menjawab jujur, saat kulihat ada kekecewaan di matanya. Aku hanya tersenyum sambil kuelus pipinya yang gembul itu.
" Ya, kalau begitu, donat gak papa Ma, dari pada aku tidak ikutan market day besok. "
Kutatap matanya, aku ingin temukan keiklasan di sana, ternyata kutemukan dia benar-benar tulus, menerima pilihan yang tak disukainya. Kupeluk sambil kubisikan kata " Maaf, Mama janji, market day yang akan datang Ade boleh pilih Jasuke, oke ?"
Ade mengangguk dan tersenyum. Kutarik tanganya. Kuajak masuk kamar. Belum sempat melangkah, kudengar suara mobil ayah sudah di depan rumah. Sesaat kutunggu ayah masuk rumah. Dari balik pintu aku melihat ayah menurunkan sesuatu.
" Assalamualaikum"
" Waalaikum salam" jawabku dan Ade bersamaan.
" Nih, ayah sudah belikan jagung, pipilan ,yang sudah dipocel di supermarket. lengkap dengan keju, mentega dan susu. Ayah juga sudah beli cupnya sepasang dengan sendoknya. "
" Hah, Ayah.... Terima kasih" teriak Ade kegirangan.
Tubuhku lemas, rasanya aku ingin lari bersembunyi dan menjauh dari Ade.
" Ma...Mama tahu kan ada jagung yang sudah dipocel seperti ini, jangan bilang tidak tahu loh Ma. " kata Ade seperti sedang menghakimiku.
" Tapi tetap repot De, jualan Jasuke. " kataku membela diri.
" Tenang De, Kakak bantuin Ade jualan di sekolah ya, jadi tetap semangat. Hidup Ade, hidup Jasuke, " teriak Kakak dari atas, kami me dongakkan kepala memandang senyumnya yang seolah sedang mengejekku.
" Maaf ya Ma, Ayah tidak bicarakan dulu dengan Mama, begitu Ayah baca Wa Ade, Ayah lupa tidak tanya dulu ke Mama. "
Seperti biasa aku memilih diam atas kesalahan dan kekalahanku. Setidaknya aku menyadari, Ade bukan anak bayi lagi. Sudah sembilan tahun usianya dan sudah kelas 3 SD.
28 Januari 2020
Pukul 20.15
Susmiyati
SMP YADIKA 8
JITU: Jujur, Inovatif, Taqwa, Unggul.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar