KACA JENDELA
KACA JENDELA
( Sebagai Materi Karakter Tanggungjawab kelas 4 sd 6 SD YADIKA )
# 44 :365
" Bu, kaca jendela kelas kita pecah. " kata Delita . Suaranya gemetar menahan rasa takut.
" Pecah, loh kok bisa Del, " jawab Bu Murni.
" Yuk kita ke kelas, "ajak Bu Murni sambil menarik tangan Delita.
Sesampainya di kelas, Bu Murni menyaksikan anak - anak ribut, bahkan ada yang sedang saling menyalahkan.
" Bukan aku yang melakukannya, !" Teriak Sukma.
" Tapi..bukan aku juga Sukma, " teriak Farah.
" Stop, jangan ribut. Semua kembali ke tempat duduk masing masing. Jangan teriak - teriak dan saling tuduh. Ibu hanya mau kita tertib dulu. "
Mendengar suara Bu Murni, anak-anak kembali tertib.
" Siapa yang mau bertanggungjawab , mengakui dan mengganti kaca jendela kelas kita. Ibu hanya ingin tahu adakah yang siap bertanggungjawab ? "
Sesaat tak ada suara. Semua siswa terpekur dengan pikiran masing - masing.
" Saya yang membawa bola dari rumah Bu." Suara itu sangat jelas . Suara Pandu.
" Heeem apa hubungan bola dan jendela ? " tanya Bu Murni kepada Pandu.
" Pandu yang bawa bola, tapi Moses yang menendang bolanya. Bolanya mengenai Sukma, oleh Sukma dilempar lagi, eee kena kepala Farah. Trus menggelinding. " kata Adelita sang ketua kelas dengan runtun dan jelas.
Bu Murni masih menyimak penjelasan Adelita, tetapi Adelita tidak melanjutkannya. Dia seperti ragu-ragu mau menyebut nama seseorang.
" Adelita, setelah bola menggelinding lalu bagaimana kisah selanjutnya ? " tanya Bu Murni memancing.
Adelita menggelengkan kepala. Matanya diedarksn ke semua temannya. Terkesan bingung dan berharap ada yang menolongnya.
" Tolong, bantu aku menjelaskan kepada Bu guru teman teman. " suara Adelita penuh permohonan.
" Bu...bola yang menggelinding ditendang dengan sangat keras oleh...itu...Cleo Bu. " kata Pandu.
Seketika semua mata tertuju kepada Cleo. Di sudut sana Cleo menunduk, diam.
" Cleo, benarkah ? " tanya Bu Murni setelah berdiri tepat di samping Cleo.
Cleo menangis. Dia ketakutan. Akhirnya Bu Murni membujuknya agar Cleo berhenti menangis.
" Oke, Ibu sudah paham sekarang, Adelita, sebagai ketua kelas,tolong , Ibu mengharapkan pendapatmu. Menurut Adel siapa yang bertanggungjawab ?"
" Pandu Bu, " jawab Adel mantap.
" Hanya Pandu ? "
" Pandu bertanggungjawab karena dia yang bawa bola Bu. Tapi Cleo juga bertamggungjawab karena dia yang menendang ke kaca itu akhirnya pecah. " jawab Adel lagi.
"Ada yang punya pendapat berbeda ?"
Tanya Bu Murni.
" Bu..Sukma juga salah. Harusnya bola ditangkap. Tapi sukma lempar. Lemparannya mengenai Farah. Moses juga salah Bu..dia orang pertama yang menendang bola." Sukma akhirnya angkat bicara juga.
" Moses, bagaimana, setuju dengan pendapat Sukma ? "
" Bu...menurut Moses, Adel juga salah. Dia ketua kelas tapi tidak mengamankan kelasnya waktu istirahat. Jadi menurut Moses , kami semua sama - sama bertangungjawab. Bagaimana jika kita ganti kaca tersebut dengan cara patungan, Bu. ? "
Kata kata Moses yang panjang itu , bagi Bu Murni adalah solusi yang jitu.
" Bagaimana yang lain, setujukah dengan usul Moses ? Tanya Bu Murni.
" Setuju...." jawab mereka kompak termasuk Cleo.
Lega rasanya. Bu Murni bangga memiliki siswa yan luar biasa. Akhirnya disepakati bahwa Pak Amat yang akan membeli kaca jendela .Pak Amat OB sekolah ini. Sementara memakai uang kas kelas dulu, nanti uangnya diganti . Penggantian dibebankan pada Adelita, Pandu, Moses Sukma, Farah dan Cleo.
" Kalian hebat, berani berbuat berani bertanggungjawab. " kata Bu Murni dengan senyum kebanggaan.
Minggu, 07 Juni 2020
Susmiyati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen
Trimakasih
Kereeen
Trimaksih
Sukses ya Bu...tulisannya.
Aamiin..trimakasih