KACA MATA HITAM
Pentigraf
KACA MATA HITAM
#32 : 365
Menu pesanan sudah dihidangkan di meja nomor 5. Markonah bersama dua sahabatnya langsung beraksi. Menyikat makanan di hadapannya. Sambil mengunyah , mereka terus ngobrol bertema apa saja. Namun diam -diam Markonah tertarik melihat seseorang di meja 15 . Meja itu terletak di sudut ruangan restoran sea food ini. Penghuninya seorang pria. Dia duduk sendiri, menghadap ke arah meja Markonah. Wajahnya tersembunyi di balik topi dan kaca mata hitamnya.
Dewi dan Rofi menambah menu makanan lagi, suasana makin seru. Dua sahabat Markonah tidak memperhatikan sekelilingnya. Mereka asyik dengan obrolan yang sesekali mengundang tawa. Pria di meja itu sudah pergi. Entah mengapa ada resah di hatinya. Markonah seperti mengenalinya, tapi lupa dia siapa.
Markonah beranjak ke kasir. Hari ini dia yang mentraktir . Ibu yang bertugas di kasir tersenyum ramah." Bapak berkaca mata hitam yang tadi duduk di pojok sana, sudah membayar makanan di meja 10 ." Kata Ibu kasir dengan senyum ramah. Markonah semakin yakin pria tadi mengenalinya, bahkan mengenali mereka bertiga. Markonah kembali ke mejanya, diceritakan kepada Dewi dan Rofi, tentang pria misterius tadi. Spontan Rofi dan Dewi menyebut nama yang sama dalam detik yang sama, " Paijo ". Ya Markonah pun yakin dia Paijo, pria masa lalunya.
2 Juli 2020
Susmiyati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
hahaha..yang pernah di hati kok pernah lupa Markonah.keren..salam
Salam kembali
hahaha. CLBK ceritanya
Hihi...trimakasih
Haha... Markonah kok lupa sm Paijo ya
Iya bu...trimakasih