Pentigraf

KISAH PILU HARI MINGGU

# 14 :365

Menjadi MC acara pernikahan merupakan tawaran yang menyenangkan. Markonah mempersiapkan dengan matang. Berlatih dan menyusun acara dengan cermat. Berdiskusi dengan para pendukung acara , saling memberi ide ,atau masukan demi suksesnya acara pernikahan. Mawar sebagai calon pengantin pun ikut terlibat. Marwar tidak mau hanya duduk manis. Dialah yang mengonsep jalannya pesta besok pagi. Akhirnya pesta sederhana yang akan digelar di rumah Pak Haidar seratus persen ready.

Ijab Qobul akan dilaksanakan pukul 08.00 Wib, sedangkan resepsi akan dimulai pukul 12.00 wib sampai selesai. Hari Minggu, tentunya lebih mudah mengatur waktu karena hari libur. Tepat pukul 07.00 wib rombongan pengantin pria sudah hadir ,dan dipersilakan menunggu di tenda yang sudah dipersiapkan di halaman rumah yang cukup luas. Satu demi satu keluarga mempelai putri pun sudah memenuhi kursi yang dipersiapkan di sana. Pak penghulu, para saksi pun lengkaplah.

Markonah membuka acara dengan tenang, lantang dan fokus. Pak Penghulu sudah mengatur jalannya Ijab Qobul. Senyuman calon pengantin menghipnotis semua tamu yang hadir. Cantik luar biasa dengan dandanan yang luar biasa pula. Pak Haidar beserta Istri, terlihat sangat bahagia. Menikahkan putri pertama mereka, tentu satu hal yang mengharukan. Latihan ijab untuk mempelai putra sedang berlangsung dan mengundang tawa. Namun tiba-tiba gelak tawa itu harus berhenti ketika seorang wanita lantang berteriak " Stoooop, jangan lakukan pak Penghulu. Tolong hentikan pernikahan ini. Dia suamiku. Mas Santo ayah dari anak dalam kandunganku. " Seketika Mawar terkulai lalu jatuh pinsan.

Minggu, 14 Juni 2020

Susmiyati