Susmiyati

Profil Kepala SMP Yadika 8 Bekasi...

Selengkapnya
Navigasi Web

MARKONAH KADANG LEMOT

MARKONAH KADANG LEMOT

#Tantangan Menulis 365 hari Gurusiana . Hari ke 101

Entah apa yang ada di pikiran Markonah waktu itu , hingga pertanyaan yang dilontarkannya sangat tidak bermutu. Teman baru itu pasti kaget waktu Markonah bertanya sesuatu yang gak penting. " Pak Johanes, muslim ? " Tanya Markonah spontan. Maksudnya untuk mengakrabkan diri. Hasilnya apa ? Yang ditanya ya malas jawab. Hanya melongo. Seketika Markonah sadar, pertanyaannya kacau banget. Markonah tahu dalam hati Pak Johanes itu pasti ngikik, menertawakan pertanyaan yang tak perlu jawaban. "Hai Markonah...dari namanya sudah jelas JOHANES...mosok muslim. Hiiii gemes. Kadang Markonah tuh lemooooot banget." Jerit hatinya nyesel. Akhirnya nasib membawa Markonah harus bertugas satu tempat dengan Pak Johanes itu. Markonah berharap Pak Johanes tidak ingat akan peristiwa yang memalukan untuk pertama kalinya. " Tenang Mar..dia tidak bakalan ingat, semua sikap kacaumu. Saking seringnya kamu lakukan itu." Kata suara hati Markonah, untuk menghibur diri. Lalu peristiwa memalukan itu , benar - benar terulang lagi. Markonah BT. Jadi sepanjang jalan Markonah nyanyi terus. Perjalanan panjang , sepanjang jalan Kalimalang . Star dari Tambun hingga Delta Mas Cikarang, Markonah tidak diajak bicara oleh Pak Johanes. Di tengah terik matahari, dibonceng motor, menuju Kantor Dinas Pendidikan Bekasi, tanpa ada obrolan antara Markonah dan Pak Johanes. Markonah maklum, mungkin karena Pak Johanes sedang sangat konsentrasi berkendara, apalagi yang dibonceng cewek yang lumayan bobotnya. Kali takut oleng kalau sembari ngobrol, maka Pak Johanes harus fokus, kawatir motornya nyebur , lalu berenang di Kali Malang. Heeeem andai hal ini terjadi, bisa viral sepertinya. Sayangnya di saat itu belum jamanya viral -viralan. Semakin Markonah memaklumi diamnya Pak johanes, semakin ngantuklah Markonah. Angin yang menerpa, membuai kelopak matanya. Bayangkan kalau Marimar sempat terlelap, pasti perjalanan yang membosankan itu makin kacau. Begitu leep...Markonah terlelap, lalu motor oleng, Markonah spontan terhuyung, terus nyari pegangan . Lah kalau tangannya nyangkut ke pinggang Pak Johanes, ala mak....bisa GR tuh orang baru. Mati -matian Markonah berjuang agar kantuk hilang dalam kesenyapan yang membosankan . Maka bersenandunglah Markonah sepanjang jalan Kalimalang itu. Lagu pertama usai sudah, Markonah lanjut dengan lagu kedua dan seterusnya. Markonah sempat menunggu dan berharap , barangkali Pak Johanes akan mengomentari, atau merespon, atau bahkan ikut nyanyi. Ternyata ....hal itu tidak terjadi. Markonah sampai menebak -nebak, orang baru ini sebenarnya orang beneran apa orang- orangan ya ? Hehe...Markonah tidak peduli, Markonah terus bernyanyi. Nyatanya kantuknya hilang, terbang bersama senandungnya yang riang. Hingga tanpa terasa, motor sudah sampai ke tempat tujuan. Markonah makin girang. Dengan semangat Markonah turun dari motor yang sudah berhenti tepat di parkiran. " Pak Johan, aku nyanyi lebih dari dua puluh lagu, kalau dikasetkan dua kaset tuh. Kaenakan , aku nyanyiin sepanjang jalan ya Pak,? Tanya Markonah , sambil senyum-senyum memperlihatkan keramahannya. Sesaat hening, Pak Johanes sedang turunkan standar motor. Sambil merapikan rambutnya , Pak Johanes menjawab ," Tapi kok perutku malah jadi mules ya, mendengar Ibu nyanyi sepanjang jalan tadi." " Whatttt ????" Markonah spontan terpingkal-pingkal. Harusnya Markonah marah, tersinggung atau kesel lalu nangis guling -guling, mendapat jawaban yang ngeselin. Jawabannya di luar dugaan Markonah, Pak Johanes menjawab sesuka hatinya. Anehnya jawaban yang menyakitkan itu justru terdengar lucu bagi Markonah. Saking gelinya, air mata Markonah bercucuran. Markonah tertawa sendiri, orang baru itu , senyum pun tidak. Sungguh , sadis banget kan ? Sejak saat itu, komunikasi Markonah dengan teman barunya itu lebih cair lagi. Hingga keseruan membuat mereka berdua sering mentertawakan kekonyolannya sendiri. Ya, kadang kita sulit menebak isi hati orang lain. Seperti isi hati teman baru itu , yang sudah buat Marimar shyok. Ternyata wajah datarnya yang tanpa ekspresi itu penuh kejujuran. Suara Markonah bikin dia mules...hhhh "Kasihan deh lu Mar...., bikin mules orang, yang sabar ya Mar..."

Rabu, 29 April.2020 Pukul 22.11 Susmiyati SMP YADIKA 8 JITU

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Markonah ... Sepertinya cerminan si penulis cerita ...hehe..

30 Apr
Balas

Betul..hehr

30 Apr



search

New Post