MEMBUAT KOMITMEN DI AWAL PEMBELAJARAN (Tantangan Menulis Gurusiana hari ke- 49)

Sering kudengar keluhan teman - teman, yang jengkel menghadapi tingkah para siswa di kelas. Ada yang merasa dicuekin, ada yang merasa lelah untuk mendiamkan kebrisikan, ada yang putus asa,akhirnya membiarkan tingkah siswa sesukanya. Baginya yang penting terlaksana tugas mengajar di kelas tersebut.

Dibutuhkan daya tahan yang tinggi jika hal itu sering terjadi. Dibutuhkan kesabaran yang sedalam- dalamnya sampai ke ujung jantung , menghadapi tingkah mereka.Dibutuhkan energi sekuat- kuatnya untuk menahan diri agar tidak marah. Dibutuhkan tekad baja agar tidak menyentuh fisik siswa yang ujungnya berdampak pelanggaran ham, dan lain-lain istilah hukum yang mengikat,disertai  panjangnya pasal- pasal itu.

Cobalah satu trik ini. "Buatlah komitmen di awal pembelajaran."

Contoh 1 "Anak-anak yang hebat, kalian harus makin hebat dari waktu ke waktu. Ibu ingin setelah pembelajaran hari ini kalian menjadi siswa super hebat. Maukah kalian menjadi super hebat ?"

Tunggu reaksi mereka sesaat. Pertanyaan di awal haruslah pertanyaan yang mengundang rasa penasaran siswa.

Cobtoh ke-2

" Anak-anak Ibu , yang ibu banggakan, pelajaran hari ini akan mengubah kalian menjadi pribadi yang semakin dewasa. Tahukah kalian, menjadi lebih dewasa itu keren ?"

Jika semua mata sudah fokus tertuju kepada kita, maka mulailah kita tawarkan komitmen atau syarat - syaratnya demi tercapainya tujuan pembelajaran.

Misalnya " Baiklah agar kalian makin hebat, hari ini kita akan belajar bagaimana cara menyampaikan kepada orang lain,langkah- langkah membuat sesuatu atau melakukan sesuatu. Kalian pasti bisa menjadi siswa super hebat, tetapi ada syaratnya, dan syarat tersebut  harus  kalian patuhi, bagaimana, siapkah kalian mematuhi syarat untuk menjadi orang hebat?"

Tanyakan berulang hingga hampir semua siswa menjawab," iya atau oke "

Lalu syarat yang dimaksud kita tawarkan,  antara lain. 1. Kalian harus bisa bekerja kelompok. Yang dimaksud bisa adalah ikut aktif di dalam kelompok. Tidak hanya mengandalkan salah satu anggota kelompok. Oke ?

Jika mereka sudah menjawab oke, lanjutkan dengan syarat kedua dan seterusnya.

2. Setelah pekerjaan kelompok selesai kalian harus siap mempresentasikan perkelompok dengan baik. Semua anggota kelompok mendapat peran yang sama. Yang dimaksud mendapat peran yang sama adalah adanya pembagian tugas, siapa yang membuka presentasi, siapa yang menyampaikan masalah atau materi, siapa yang membahas hingga siapa yang menjawab tanggapan atau pertanyaan.

3. Kalian siap menerima kritik dan saran dari kelompok lain.

4. Nilai yang diberikan oleh guru, kepada setiap kelompok , berarti nilai untuk semua anggota kelompok tersebut.

5. Pada akhir pelajaran Ibu akan nobatkan siswa berkatagori super hebat. Siapa siswa super hebat tersebut, adalah siswa yang menurut pengamatan ibu, psling aktif,paling produktif,dan paling percaya diri saat presentasi.

6. Hadiahnya adalah foto selfie bersama Ibu,lalu foto tersebut akan Ibu kirim ke Grup orang tua siswa kelas ini. Di foto tersebut akan Ibu tulis nama dan prestasi yang diraih hari ini.

7. Begitu juga,untuk siswa yang tidak mematuhi aturan main kita hari ini, Ibu juga akan ajak foto selfie, foto tersebut akan Ibu Print dan tertempel di buku nilai Ibu. Selanjutnya akan Ibu gunakan sebagai bukti kesalahanmu dan lapiran kepada wali kelas, kepala sekolah dan orang tua.

Kalian tinggal pilih, mau menjadi siswa hebat,super hebat atau super payah. Semua tergantung kepada sikap kalian hari ini.

Setelah semua syarat disampaikan dan mereka menanggapi positif, barulah pembelajaran dimulai. Insya Allah, trik ini bisa mengurangi kegaduhan yang tidak bermakna,bahkan bisa mengkondusifkan kelas seperti yang kita inginkan.

Selamat mencoba.

Sabtu,7 Maret 2020 Pukul 15.08 Susmiyati SMP YADIKA 8