PPDB ONLINE

( Tantangan Menulis Gurusiana hari ke-74)

Manusia dianugrahi akal dan budi. Akal akan berkembang di saat manusia dihadapkan pada kondisi yang sulit. Itulah mengapa manusia masih bisa bertahan hidup di tengah berbagai himpitan. Kreatifitas sering muncul seiring himpitan yang dirasakan.

Andai pembelajaran di sekolah masih berjalan normal, mungkin guru tak terpikirkan adanya aplikasi Google Class Room, terpikir saja tidak apalagi memanfaatkannya. Seperti halnya teleconference , melalui aplikasi Zoom atau Webex Meet, yang saat ini menjadi satu kebutuhan. Mata ,dan telinga menjadi makin terbuka betapa teknologi begitu canggihnya.

Saat kepepet, maka segala daya dan upaya harus kita kerahkan. Allah menunjukan kuasaNya, sekaligus menunjukan solusinya. Jadi bersyukur , Allah menegur kita dengan cara Allah, yang nyatanya banyak hikmah di balik semua ini.

Sebagai guru di sekolah swasta, bukan hanya fokus pada pembelajaran saja, namun juga fokus pada pencapaian target siswa. Tanpa siswa, masa depan sekolah dipertaruhkan. Bersyukur dalam kondisi kurang nyaman ini, tersiasati dengan sistem PPDB online.

Lahirnya PPDB online menjawab kegelisahan yang menggelayut sejak kondisi tak bersahabat lagi. PPDB online sebagai satu terobosan yang paling diharapkan saat ini. PPDB online sebagai satu langkah maju, trand terkini yang harus menjadi pilihan, meskipun belum teruji dampaknya.

Para guru bersinergi berbagi informasi terkait teknologi penunjang pembelajaran daring. Mereka makin solid dalam upaya memecahkan persoalan yang menghadang. Dalam keterbatasan komunikasi, mereka efektifkan fasilitas yang mereka miliki. Melakukan vidkon, mereka menyatukan visi. Mencuatlah ide ide bernas , maka lahirlah program ujian daring . Bersama-sama mereka belajar untuk menyiapkan soal melalui aplikasi Google Form. Satu solusi terbaru, sebagai pengalaman baru, kemampuan mereka terhadap teknologi makin teruji.

Terharu melihat mereka berjibaku, Pejuang tangguh SMP yadika 8 , makin bertumbuh. Mengandalkan tutor sebaya, semoga semua mimpi menjadi nyata. Dream comes true. Aamiin.

" Rabb, nikmatMu yang mana lagi yang kudustakan , dikelilingi teman - teman yang berkomitmen tinggi, tanpa pamrih.

Alhamdulillah. "

Kamis, 2 April 2020

Pukul 19.20

Susmiyati

SMP YADIKA 8