SAAT PERPISAHAN TIBA

#Tantangan Menulis 365 hari Gurusiana. Hari ke 111

Selamat jalan anak- anakku

Kulepas dengan doa, basah air mata.

Selalu saja rasa ini menindih pilu

Saat kalian menyenandungkan lagu

" Terima Kasihku Guruku "

Mudahnya hati ini luruh

Oleh ucapan terima kasihmu

Semudah kami memaafkan semua rasa kecewa yang pernah kami rasa.

Tiga tahun bersamamu

Begitu panjangnya cerita yang telah terangkai.

Sesaat kita tertawa bersama, berurai air mata bahagia.

Adakalanya airmata kita bukan air mata bahagia atau pun keharuan, tapi kesedihan.

Saat itu terjadi, memeluk kalian , maka pilu tak lagi terasakan.

Indahnya melihat binar bola mata kalian saat satu demi satu kalian raih prestasi di evant lomba dan pertandingan.

Kuatnya pijar mata kalian saat kekaguman kami, tumpah ruah melihat kalian di panggung itu.

Menari, menyanyi, berpuisi, mendongeng, stand up komedi, dan rupa -rupa tampilan kau suguhkan. Menawan

Lalu gema-gema bacaan kalian saat readhaton, saat kalian mereviu buku yang kalian baca di lapangan itu, tentu akan terus terkenang.

Riuhnya kalian di tengah terik matahari menendang bola, melempar bola, berlarian tak ada hentinya , akan meninggalkan keheningan.

Esok kau takkan ada lagi di sini

Jejak -jejak kalian yang tertinggal

Menjadi prasasti

Bukti kalian pernah ada di sini

Memenuhi ruang ini, lorong ini, lapangan ini, dan memenuhi setiap relung hati kami.

Akhirnya kalian benar- benar pergi, tuk ujudkan mimpi- mimpi.

Sabtu, 9 Mei 2020

Pukul 14.30

SUSMIYATI

SMP YADIKA 8

JITU