SISWA POPULER

( Tantangan Menulis Gurusiana hari ke-69 )

Siapa siswa populer itu ?

Menurut saya siswa yang populer adalah siswa yang jika kita sebut namanya semua orang langsung tahu . Jika kita sedang membicarakan tentangnya maka akan muncul banyak respon. Intinya siapa si yang tidak tahu tentang dia ?

Lalu siswa yang populer tersebut terkenal karena apa ?

Kenyataanya yang melatarbelakangi siswa menjadi populer itu tidak sama, benarkah ? Mari kita kategorikan.

Misalnya

Si A, populer karena kecerdasannya. Selalu menjadi juara kelas. Selalu terpilih diberbagai event lomba. Banyak kejuaraan yang diraihnya dalam bidang akademik.

Si B, populer karena dia sangat aktif di organisasi sekolah atau OSIS. Dia selalu jadi panitia bahkan ketua panitia kegiatan OSiS, dan lain - lain.

Si C, populer karena dia sangat hebat di satu cabang olah raga, atau bahkan di semua jenis olah raga. Selalu dialah bintang lapangannya.

Si D,populer karena wajah dan fisiknya menarik kalau dia laki-laki, dia ganteng, tampan bagai artis yang sedang terkenal saat itu. Kalau dia perempuan karena dia cantik, mempesona bagai bintang film atau model yang sedang menjadi idola.

Si E, populer karena penampilannya selalu trendi. Banyak fasilitas yang dimilikinya , yang serba keren. Motornya, mobilnya, rumahnya, duitnya dll yang menunjukan dia siswa kelas borju.

Si F, populer karena dia banyak kasus , sering melanggar tata tertib sekolah , sering diproses guru Bp, sering dapat teguran , dan skorsing. Hobbi berantem , sok jagoan dan lain- lain yang tidak baik.

Si G, populer karena dia istimewa. Memiliki keterbatasan dalam banyak hal. Guru dan temannya sering terlibat membantunya, karena kekurangan fisik dan mentalnya.

Hal - hal itulah yang bisa menjadi alasan mengapa kita kenal baik dengan siswa populer itu. Mengapa warga sekolah menyimpan memori tentangnya begitu kuatnya. Bahkan bagi guru, siswa-siswa populer itu sulit dilupakan, meskipun bertahun lamanya siswa tersebut sudah lulus dari sekolah.

Hebatnya tidak sedikit siswa yang populer tersebut mendominasi keseluruhan aspek. Selain dia hebat di akademik juga hebat di non akademik. Jadi tidak sekedar populer justru pantas menjadi idola.

Misalnya, dia tampan, dia juara kelas, dia jago basket, jago futsal, dan lain- lain bidang olah raga. Dia juga pandai berbicara, bahkan lancar berbahasa Inggris. Sifatnya baik, ramah, santun , intinya difatnya menyenangkan.

Ada juga yang pantas menjadi idola , padahal dia tidak tampan tapi dia super lucu, frendly dan selalu menjadikan suasana menyenangkan jika ada mahluk ini.

Lantas bagaimanakah sikap guru terhadap siswa populer ini ?

Guru adalah manusia, punya rasa dan hati juga. Jadi wajar jika guru diam --diam atau bahkan terang-terangan menyukainya bahkan mengidolakannya juga. Satu hal yang harus diingat , janganlah rasa suka itu menyakiti siswa yang lainnya. Janganlah menimbulkan kecemburuan. Mengapa ? Karena efeknya tidak baik.

Ada siswa yang bisa menerima dan mengakui kelebihan temannya. Tetapi tidak sedikit siswa yang iri lalu berubah benci dengan siswa yang memiliki banyak kelebihan dari dirinya. Jika guru tidak bijak dalam bersikap efek negatif ini makin tumbuh subur.

Menyukai siswa populer karena kelebihannya itu hal lumrah dan mudah. Tetapi menyukai siswa populer karena kekurangannya ini yang perlu dipertanyakan. Sudah mampukah kita ?

Seberapa iklas kita menyanyangi siswa populer karena kenakalannya, kebandelannya , kesongongannya, dan lain lain yang buruk tentang dia.

Seberapa sabar guru menerima siswa yang memiliki.kekurangan fisik dan spikis, seperti siswa yang autis, siswa yang asyik dengan diri sendiri ?

Inilah sebenarnya yang disebut ujian bagi kita .

Semoga kita adalah guru yang bijak, yang penuh kasih dan sayang, yang sabar menghadapi berbagai karakter atau sifat siswa kita.

Kenangan tentang siswa populer akan mewarnai kehidupan kita sepanjang masa. Apakah kita juga termasuk siswa populer pada jamannya ? Hanya kita yang tahu.

Sabtu, 28 Maret 2020

Pukul 12.18

Susmiyati

SMP YADIKA 8

JITU