SUDAH MERINDU
SUDAH MERINDU
# Tantangan Menulis 365 hari Gurusiana . Hari ke-98.
Markonah berdiri termangu bersandar pada jendela. Dari jendela, Markonah bisa melihat dengan jelas air hujan yang makin deras mengguyur bumi. Sejuknya senja ini, kala azan magrib tinggal beberapa menit lagi. Markonah berpuas diri, membiarkan udara senja yang sejuk itu meluruhkan dahaga dan penatnya rasa.
Hari ketiga puasa. Sebentar lagi waktunya berbuka. Markonah sudah siapkan tajil untuk berbuka. Kolak pisang dan kolang kaling , serta dimsum juga bakwan jagung sudah tertata di meja. Nasi goreng pesanan Si Bungsu pun siap di santap.
Markonah tidak sedang memikirkan makanan berbuka puasa, tapi sedang menunggu kepastian dari seseorang. Siang tadi Markonah menghubungi Mba Amy. Dia pemilik salon kecantikan . Markonah minta bantuannya bukan untuk mempercantik diri. Pijatan untuk tubuhnya yang pegal - pegal lebih penting dari perawatan.
"Hehe...Alasan tuh..sebenarnya si Markonah tidak mampu membayar perawatan. Ups...lupa ini rahasia. "
Beberapa hari ini, Markonah juga uring -uringan. Dia ingin sekali memotong rambutnya yang makin mengembang jika dibiarkan panjang. Jika diamati, rambutnya mirip Lady Roker Indonesia, itu tuh...Reni Jayusman.
"Cie cie...Markonah GR."
Tapi beneran . Rambutnya kusut jarang disisir. Setiap hari cukup diikat dengan karet kain. Apalagi waktu Markonah SMP, rambutnya pernah dikeriting dengan tangkai pohon singkong lalu diberi obat kriting. Tangkai daun singkong berfungsi sebagai rol rambut, untuk menggulung rambutnya. Hasilnya menakjubkan, kribo.
"Hohoho...memalukan sekali tingkah polah Markonah.Eit...kok ceritanya jadi ngelantur ke jaman bahela. Ke jaman keemasannya Markonah yang langsing. "
Markonah yakin, hujan akan mengurungkan langkah Mbak Amy datang ke rumah. Padahal tubuh Markonah sudah sangat merindu sentuhan pijitannya.
"Tak apalah ya Mar..mending hujan, bumi menjadi dingin, virus - vitus ikut hanyut terbawa air hujan."
Markonah meninggalkan jendela, ditariknya kaca jendela itu, lalu ditutupnya rapat - rapat. Markonah iklas ketika dibacanya pesan Mbak Amy. Isi pesan sangat jelas, besok pagi baru bisa eksekusi rambut dan badan Markonah.
"Memang bagusnya pagi Mar,kalau malam ini berarti Markonah tidak bisa ikut teraweh berjamaah dengan keluarga. "
Hujan pun berhenti, bunyi hujan berganti dengan bunyi azan Magrib. Alhamdulillah.
Minggu, 26 April 2020
Pukul 20.38
Susmiyati
SMP YADIKA 8
JITU.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Markonah mendadak tenar
Hehe...aamiin
Aduh.....Markonah makin kurindu.
Hehe...iya bu..trimakasih
Waah rindu pada Markonah tertunda..sukses buu
Aamiin. Trimakasih Bu