Susmiyati

Profil Kepala SMP Yadika 8 Bekasi...

Selengkapnya
Navigasi Web

TRAGEDI PAGI HARI

Tragedi Pagi Hari

( # Tantangan Menulis Gurusiana hari ke-7 )

Heeeem siapa yang tidak langsung tertarik dengan mangga ranum siap santap. Begitu melihat ujudnya langsung terbayang rasanya, pasti manis, menggiurkan sekali. Begitulah yang kurasakan saat mendapat kiriman mangga dari teman di sekolah. Apalagi mangga hasil panen dari pohon di rumahnya.

Belum kupanggil mpok , dia sudah datang membawakanku pisau. Wuus... Senangnya aku. Tanpa pikir dua kali. Pisau kumainkan,mangga kukuliti.

"Bu, masih pagi. Jangan dimakan dulu, ntar sakit perut, "

"Nggaklah Mpok, ini mangga pasti manis, jadi tidak bikin sakit perut, "

" Saya mah nggak berani, makan mangga pagi-pagi. "

" Aku sudah sarapan pooook, jadi aman. "

Mpok kesal juga kali, karena aku ngeyel. Kugigit mangga pada irisan pertama. Kunikmati dengan seksama. Mantap rasanya sesuai prediksi. Kuiris lagi, dan lagi. Pada irisan entah keberapa, bukan mangga yang kuiris, tapi jari telunjuk kananku, teriris.

" Aduhhhhh! "jeritku spontan

Darah mengalir dari jari yang terluka itu, makin kutekan makin deras menetes. Beberapa lembar tisyu mengelap darah itu, hingga berubah warna, menjadi merah. Diam - diam panik juga. Mengapa darah tidak mau berhenti? Terlintas di benak ini, sakit gulakah aku?

Kuangkat telfon. Menelfon ke ruang guru.

" Selamat Pagi, Bu. " kudengar suara seorang Ibu.

" Tolong, panggilkan Mpok, Bu. "

" Baik Bu," jawabnya tanpa kucermati lagi itu suara siapa.

Tak lama kemudian mpok datang. Mpok santai saja langkahnya. Kupikir mpok melihat tanganku yang sudah bersimbah darah.

" Ada apa Bu? " tanya Mpok santai.

" Mpok, sini cepet lihat nih !"

Panggilku sambil kutunjukan tisyu yang berdarah menutupi jariku.

"Ya Allah Bu, lah knapa Bu.?"

Mpok tergopoh-gopoh ikut panik. Saking paniknya mpok malah muter muter ke sana ke mari.

"Mpok, tolong ambil betadin dan kain plesternya. "

" Hansaplas ya Bu, wah di mana ya Bu ?. "

"Kotak P3K Pok... Masa di mana. " teriakku makin gusar.

"Eh iya, kenapa aku jadi bingung ya? "jawab Mpok sambil berlari keluar mengambil betadin dan hansaplas.

Sebelum Mpok datang lagi, aku mulai merasakan sakitnya. Pegel luar biasa. Kutekan pelan - pelan, darah masih saja keluar.

"Jangan tekan terus Bu, sini saya obati, "

Betadin sudah diteteskan pada luka yang terbuka. Masya Allah nikmatnya. Perih menusuk hingga kukibas kibaskan jariku. Perlahan Mpok membungkusnya dengan hansaplas. Darah pun berhenti menetes, aman.

"Coba tadi, dengerin saya, Ibu gak begini ini, "gerutu mpok.

Aku hanya diam. Kubiarkan Mpok membersihkan sisa mangga, kulitnya ,juga tisyu yang berdarah itu.

"Mpok, terimakasih. "😘😊😀

Jumat, 24 Januari 2020

Pukul 14. 02

Susmiyati

SMP Yadika 8 Jatimulya Bekasi

JITU:Jujur,Inovatif,Taqwa,Unggul.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mpok ucapannya bertuah..heee

26 Jan
Balas

Mpoknya udah pengalaman jadi memberi nasihat yang baik...bisa jadi karena sayang

27 Jan
Balas



search

New Post