#SinopsisDariNovelAllah,AmbilKankerGanasSuamiku

#TantanganMenulis60

#MenulisHariKe40

Mendengar kata ‘kanker’, siapapun pasti akan merasakan kengerian. Penyakit ini laksana momok yang identik dengan kematian. Serasa tak percaya, saat siang itu dokter membacakan hasil diagnosa atas penyakit suamiku. Lymfoma, kanker getah bening itu telah bersemayam di tubuh kekarnya saat berusia 37 tahun. Terkategori sebagai kanker ganas, kabar yang kutrima di siang itu sungguh mengagetkanku.

Sembari bekerja dan mengurus empat anak yang ketiganya masih balita kala itu, warna-warni kesedihan di jalan mencari kesembuhan, sungguh terasa. Beragam upaya yang kami tempuh, sungguh menyajikan perjuangan yang mendaki. Kemotherapi telah dijalani. Sayangnya, metode ini terhenti pada awal seri. Karena virus Hepatitis ikut menginfeksi.

Membersamai suami menelusuri jalan kesembuhan menghadirkan pengalaman tersendiri. Terlebih ketika akhirnya gerombolan sel ganas itu menghilang dari tubuhnya.Jangankan, kami yang awam akan patology, dokter onkology saja tak bisa menjelaskan hal kesembuhan ini. Menorehkan pena dalam buku ini terkandung asa agar bengalaman berharga ini bisa dibagi.