Suswani

Suswani adalah seorang pendidik di SDN Pangkalpinang. Selama 20 tahun mengabdi sebagai Guru SD, ia lalu diangkat menjadi Keplala SD pada tahun 2008. Pengal...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ikan Teri Sambal Pahlawanku

Tulisan 2.

Ikan teri Sambal Pahlawanku

Sebelum pergi ke Bangkok aku sudah merasakan ada kendala bagiku untuk dapat menyesuaikan diri terutama sekali masalah makanan.Apalagi aku terlahir di Pulau Bangka yang sebagian besar makanannya berasal dari laut.

Kuliner di Bangka bermacam macam dari makanan ringan sampai makanan berat berasal dari hasil laut.

Lidahku sulit sekali untuk makanan dari luar daerah apalagi dari negara lain.Makanan khas Bangka yang paling terkenal adalah lempah kuning ikan laut yang rasanya agak asem dan pedas serta sayur darat dari terasi Bangka sungguh nikmat disantap bersama lalap dan sambal terasi sedangkan makanan ringannya adalah , getas,empek -empek ,kempelang dll semuanya bahan dasar dari ikan laut.

Sebelum pergi ke Bangkok aku diberi teman makanan kesukaanku berupa ikan teri sambal.Temanku sangat tahu bahwa menu itu merupakan salah satu menu idolaku.

Setelah kami tiba di Bangkok oleh panitia kami dipersilahkan untuk menyantap makanan yang sudah disiapkan di restoran .Banyak sekali hidangan yang disiapkan tetapi aku tidak punya selera untuk memakannya.Kulihat teman teman lahap menyantap makanan yang disediakan .Dalam hatiku berpikir bahwa aku harus makan kalau tidak tubuhku menjadi lemas sedangkan perjalanan kami masih panjang.Masakan dan kuliner di Thailand tidak begitu berbeda dengan di Indonesia hanya kehalalannya perlu diragukan itu yang menyebabkan aku lebih berhati hati dalam menyantap makanan .Di Indonesia kulinernya sungguh luar biasa beraneka ragam bentuk maupun rasanya setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri .Sungguh indah dan penuh keunikan wisata dan kuliner yang ada di Indonesia sangat jauh berbeda dengan wisata dan kuliner yang ada di Thailand.Aku merasa bangga menjadi warga negara Indonesia.

Kemudian aku mengambil makanan yang telah dihidangkan berupa nasi putih saja lalu aku teringat bahwa ada ikan teri sambal di dalam tasku.dengan lahap nasi tersebut habis kumakan bersama lauk yang kubawa.Kemanapun ku berada ikan teri sambal selalu kubawa.Pada waktu sarapan ,makan siang maupun makan malam ikan teri sambal selalu menjadi lauk paforitku.

Selama perjalanan di Thailand ada dua tempat yang membuat napsu makanku berselera yaitu makan pada saat di restoran yang dikelola orang Indonesia dan sajian yang ada di Sekolah Indonesia Bangkok.Sajian di restoran Indonesia lauknya hampir sama dengan di Indonesia, ada ikan gurami, lalap, sayur tumis kangkung, dadar telur dan capcay.kami merasa seperti di negara sendiri semua peserta makan dengan lahapnya.Walaupun lauknya bermacam macam tetapi ikan teri sambal tetap menjadi laukku.Di Sekolah Indonesia Bangkok pada saat makan siang kami disajikan pula makanan khas Indonesia antara lain sayur asem, Tempe dan tahu bacem , Ikan asin dan lalap.Sungguh nikmat menu makanan pada saat itu sehingga aku melupakan ikan teri sambalku.Aku makan hidangan yang disediakan dengan lahap tanpa ada ikan

Teri sambal .

Tepat Pk 14.00 setelah tim media guru selesai memberi materi Sagu Sabu dan Sasi Sabu kepada guru dan siswa kami mohon pamit untuk kembali ke hotel.Ketka sampai di hotel baru aku teringat bahwa ikan teri sambal kesukaanku tertinggal di meja taman Sekolah Indonesia Bangkok.Badanku jadi lemas karena aku mulai tidak berselera untuk makan .

Di hotel tempat kami menginap disiapkan sarapan pagi berupa roti panggang , susu, dan kopi tetapi semua hidangan itu tidak kusentuh sama sekali .Aku hanya minum air putih saja di campur gula sedikit.Pahlawanku tidak ada lagi karena telah kusia siakan dia tidak mau bersamaku lagi.sungguh menyesal karena telah menyia nyiakannya

ikan teri sambal sangat berjasa menemaniku dan membangkitkan selera makanku ketika berada di Thailand.,dia adalah pahlawanku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post