# tantanganenulis 30 hari

# menulis hari ke- 9

#dirumah aja

Webinar Sumatera 1 makin menggoda

Reportase webinar media guru Indonesia

Hari ini tanggal 8 Mei 2020 media guru melaksanakan webinar Sumatera 1. Peserta webinar ini daya tampung 100 peserta khusus dari Sumatera. Alhamdulillah saya dapat mengikutinya walaupun agak terlambat keadaan sinyal kami pun lumayan kalau pakai wi-fi kurang tapi kalau pakai internet Telkomsel lancar karena sesuai keadaan di sini. Pada webinar webinar kali ini temanya adalah internet pendidikan. Setelah diadakan pembukaan pada pukul 8.30 yang dilakukan oleh SEO media guru selanjutnya waktu diserahkan kepada para narasumber. Narasumber pertama adalah yulfadri dari SD Jambi berasal dari Jambi. Dia mengatakan bahwa di sekolahnya sudah melakukan pembelajaran menggunakan internet. Para orang tua di sekolah membantu para siswanya dalam menyediakan internet atau membolehkan anaknya membawa internet ke sekolah. Namun di sekolah guru memberikan bimbingan bagaimana supaya anak bisa menggunakan internet dalam pembelajaran dengan secara baik dan benar. Bagaimana anak-anak SD merasa diawasi dalam menggunakan internet sehingga dia tidak menggunakan kepada hal-hal yang negatif. Melalui grup WA wali murid dan siswa narasumber mengatakan bahwa 2 grup ini dibuat untuk menyiasati agar para siswa merasa diawasi dan orangtua juga dapat berkomunikasi langsung dengan guru kelasnya masing-masing. Pembelajaran melalui wa ini ini digunakan untuk mengirim konten-konten pembelajaran berupa video atau gambar-gambar foto-foto foto yang berisi pembelajaran anak-anak SD.

Selanjutnya narasumber yang kedua yaitu ibu Fadhilah Rahmi dari SMA, ibu ini melakukan pembelajaran di SMA menggunakan internet dengan cara cara mengajak siswa membuat video atau membuat konten-konten pembelajaran melalui aplikasi-aplikasi yang yang yang banyak di-download oleh anak SMA atau yang digunakan anak SMA sehingga anak-anak tersebut tidak sempat menggunakan aplikasi tersebut untuk hal-hal yang negatif misalnya Instagram, Facebook, dan lain-lain. Namun yang banyak digunakan anak SMA adalah Instagram. Narasumber ini mengatakan bahwa sebenarnya internet ini tergantung kepada yang menggunakannya apabila digunakan untuk yang positif digital ini akan sangat bermanfaat. Bagaimana menciptakan imun kepada kepada siswa agar siswa merasa ada yang mengawasi yaitu Tuhan Allah subhanahu wa ta'ala jadi kalaupun tidak diawasi oleh guru ataupun orang tua maka anak-anak SMA ini merasa ada yang mengawasinya yaitu Tuhan yang menciptakan. Untuk melaksanakan ini di SMA langkah-langkahnya pertama adalah dengan mengajak anak-anak itu berbicara secara langsung berdiskusi apa yang harus kita buat untuk pembelajaran menggunakan aplikasi apa saja sehingga anak-anak tersebut mau untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan internet. Sedangkan narasumber yang ketiga adalah ibu Wiwik dari TK Jasmine Medan ibu ini melaksanakan pembelajaran di TK menggunakan internet atau digital. Sebagai kepala sekolah ibu Wiwik bersama guru-gurunya membuat konten-konten pembelajaran melalui video yang sesuai dengan materi anak TK ada yang merupakan keterampilan ada yang berupa seni tari atau menari ada yang berupa cerita nah anak-anak disuruh menonton video tersebut dengan bimbingan orang tuanya. Jadi anak-anak tidak dibolehkan belajar sendiri harus dibimbing oleh orang tua melalui video-video yang telah dibuat atau dikirim oleh para guru kepada orang tua siswa.jadi sekolah memiliki grup WA WA orang tua siswa sehingga apa saja yang dibuat oleh guru dikirim melalui wa grup orang tua.

Kesimpulan dari narasumber tersebut ketiga-tiganya adalah internet sebenarnya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembelajaran jarak jauh terlebih lagi di masa-masa sekarang yang mengharuskan kita menjaga jarak supaya terhindar dari wabah pandemi 19. Oleh karena itu marilah kita sama-sama mencoba untuk membuat mengadakan pembelajaran di sekolah kita masing-masing sesuai dengan kemampuan sekolah masing-masing dengan aplikasi yang sudah familiar sehingga anak-anak dapat melaksanakan pembelajaran. Kepala sekolah dan guru serta wali murid diikutsertakan dalam pembelajaran ini sehingga tidak terjadi di di kekurangan disana-sini