sutini sarwono

Guru SDN LIMPUNG 03, Kabupaten Batang, Jawa Tengah Hanya ingin melakukan apa saja yang baik dan benar....

Selengkapnya
Navigasi Web
BU MARTINAH  (DI TENGAH WABAH KITA BERPISAH)

BU MARTINAH (DI TENGAH WABAH KITA BERPISAH)

BU MARTINAH ( DI TENGAH WABAH KITA BERPISAH)

Imbas wabah corona atau COVID - 19 meliputi berbagai bidang. Salah satunya di dunia pendidikan. Siswa yang kebetulan duduk di bangku kelas 6 SD, 9 SMP, atau kelas 12 SMA/sederajat, tidak melaksanakan Ujian Nasional (UN). Sehingga ada yang berkelakar siswa - siswa pada tahun tersebut dijuluki siswa “angkatan corona”.

Namun tahukah anda jika tidak hanya siswa saja yang bisa mendapat julukan tersebut? Ada satu hal yang mungkin luput dari perhatian banyak orang.

Ada beberapa PNS/ASN yang mengalami pensiun atau purna tugas, di saat mewabahnya virus corona. Satu di antara mereka adalah teman kerja saya, Ibu Martinah, S.Pd.SD. Beliau juga termasuk pensiunan PNS/ASN angkatan corona.

Ibu Martinah, atau biasa kami panggil Bu Mar adalah guru di SDN Limpung 03, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Beliau lahir 8 April 1960. Artinya pada tanggal 8 April 2020 ini, beliau berusia genap 60 tahun. Berarti pula Bu Martinah telah memasuki masa pensiun atau purna tugas.

Hari ini Bu Martinah berulang tahun. Sangat kebetulan tanggal lahir beliau bertepatan dengan hari lahir kota Batang. Kabupaten tempat kami bertugas.

Bu Martinah sendiri bukan asli kelahiran Batang. Beliau berasal dari Provinsi Yogyakarta. Pada tanggal 1 Mei 2020 nanti Bu Mar secara resmi akan menerima SK Purna Tugas.

Sebelum ada penyebaran virus corona, Ibu Sri Sujimat Murwani, S.Pd.SD selaku Kepala SDN Limpung 03 telah mempersiapkan beberapa acara berkenaan dengan pensiunnya Ibu Martinah. Meskipun direncanakan secara sederhana namun pihak sekolah bermaksud memberikan penghormatan terakhir kepada Bu Martinah sebelum pulang ke kampung halaman.

Walaupun telah tinggal di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang selama puluhan tahun, namun Bu Mar tetap berkeinginan pulang ke kampung halaman. Beliau telah membangun rumah yang cukup besar dan nyaman di Kabupaten Bantul, DIY.

Sayangnya semua acara tersebut sementara harus dibatalkan. Di tengah mewabahnya COVID - 19 ini, tentu kami tak bisa mengumpulkan banyak orang. Terlebih semua siswa harus belajar di rumah. Dengan terpaksa, segala acara ceremonial untuk pelepasan Bu Mar sebagai guru SDN Limpung 03, tidak dilaksanakan.

Bu Martinah adalah sosok guru yang sederhana. Dalam menghadapi berbagai masalah beliau selalu bersikap nothing to lose. Betul - betul tulus. Bu Mar tidak pernah memikirkan bahwa sesuatu itu berat dan sulit. Ketulusan beliau memang terpancar dari wajahnya. Di usia 60 tahun, Bu Mar tetap tampil segar dan terlihat muda.

Jika siswa angkatan corona lulus tanpa Ujian Nasional, maka Bu Martinah purna tugas tanpa lambaian tangan siswa yang telah dididiknya.

Ternyata memang benar adanya. Manusia hanya bisa merencanakan, tanpa tahu apakah rencana tersebut bisa dilaksanakan. Allah Yang Maha Menentukan. Rencana indah kami untuk melepas Bu Mar bersama siswa hanyalah tinggal rencana. Keinginan kami untuk mengantar beliau kembali ke kampung halamanpun tinggal keinginan.

Saat ini kami memang tak bisa mengantar, namun insyaallah suatu hari kami pasti bersilaturahmi.

Selamat Bu Mar, atas selesainya tugas dinas Penjenengan. Semoga Allah membalas semua kebaikan Bu Mar dengan kebaikan yang berlipat ganda.

Tantangan ke – 44

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat menjalankan purna semoga sehat, barokah selalu

08 Apr
Balas

Bagus tulisannya Bu,salam literasi

08 Apr
Balas

Purna di tengah Corona

08 Apr
Balas

Serasa hati ini seberat apapun ..kami / kita / saya hrs mau melepaskan ..dlm situasi ditengah2 PANDEMI CORONA smga menjadi momen yg tak terlupakan .

08 Apr
Balas



search

New Post